Menghindari makan berlebihan dan makan perlahan dapat membantu memperkuat sinyal kenyang, mencegah konsumsi kalori berlebih.
Minumlah air putih yang cukup.
Air membantu menjaga hidrasi tubuh dan mendukung produksi ASI.
Hindari minuman berkafein atau beralkohol dalam jumlah berlebihan, karena dapat mengganggu keseimbangan cairan dan kualitas ASI.
Berolahraga ringan seperti berjalan kaki, berenang, atau senam prenatal dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membakar kalori.
Mulailah dengan aktivitas fisik yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan kemampuan tubuh, dan tingkatkan intensitas secara perlahan.
Kurang tidur dapat mempengaruhi kadar hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme.
Pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup setiap malam agar mendukung upaya menurunkan berat badan.
Seiring waktu, pantau penurunan berat badan dengan bijak.
Jangan terburu-buru atau terlalu fokus pada angka di timbangan.
Perubahan yang lambat dan konsisten seringkali lebih mudah dipertahankan dan lebih sehat.
Baca Juga: Mengungkap Penyebab Mastitis pada Ibu Menyusui, Lengkap dengan Gejala dan Tips Pencegahan
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR