Nakita.id - Gula darah tinggi pada ibu hamil bisa menjadi masalah serius yang memerlukan perhatian khusus.
Ketahui panduan dan tips sehat untuk mengatasi gula darah tinggi selama kehamilan, membantu ibu hamil menjalani kehamilan dengan aman dan sehat.
Gula darah tinggi pada ibu hamil, atau yang dikenal sebagai diabetes gestasional, adalah kondisi di mana kadar gula darah meningkat selama kehamilan.
Hal ini dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan baik bagi ibu maupun bayi.
Pemahaman yang baik tentang kondisi ini sangat penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Beberapa faktor risiko gula darah tinggi pada ibu hamil meliputi riwayat keluarga diabetes, usia ibu yang lebih tua, dan indeks massa tubuh yang tinggi.
Penyebabnya melibatkan resistensi insulin yang meningkat selama kehamilan, menyebabkan ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan insulin dengan efektif.
Gula darah tinggi pada ibu hamil dapat memiliki dampak serius. Bagi ibu, risiko preeklamsia dan diabetes tipe 2 meningkat.
Sementara itu, bayi dapat mengalami komplikasi seperti makrosomia (berat badan lahir yang tinggi), hipoglikemia setelah lahir, dan risiko tinggi obesitas dan diabetes di kemudian hari.
Deteksi dini gula darah tinggi sangat penting. Ibu hamil harus rutin memeriksakan kadar gula darahnya, terutama jika memiliki faktor risiko tertentu.
Tes toleransi glukosa oral (TTGO) adalah salah satu cara paling umum untuk mendeteksi kondisi ini.
Baca Juga: Selain Baik untuk Kenyamanan, Ini Posisi Tidur yang Tepat Saat Hamil untuk Mencegah Bayi Sungsang
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR