Nakita.id - Hamil anggur atau lebih dikenal sebagai kehamilan molar, adalah kondisi yang seringkali membingungkan dan memicu kekhawatiran.
Banyak orang belum familiar dengan istilah ini, dan beberapa bahkan mungkin tidak menyadari bahwa kehamilan anggur bukanlah kehamilan yang normal.
Ketahui apa itu hamil anggur, mitos yang berkembang, dan fakta-fakta yang perlu diketahui.
Hamil anggur terjadi ketika pembuahan sel telur oleh sperma menghasilkan materi genetik yang tidak lengkap.
Ini mengakibatkan perkembangan janin yang abnormal dan tidak dapat berkembang secara normal.
Sebagai hasilnya, jaringan abnormal yang disebut vesikula trofoblas berkembang di dalam rahim.
Beberapa gejala umum hamil anggur meliputi:
1. Pendarahan Vaginal: Pendarahan yang tidak biasa adalah salah satu tanda utama hamil anggur. Ini bisa terjadi pada tahap awal atau tengah kehamilan.
2. Perubahan Tekanan Darah: Tekanan darah yang tinggi atau rendah dapat terjadi, disertai dengan gejala seperti sakit kepala dan pusing.
3. Ketidaknyamanan Panggul: Wanita dengan hamil anggur mungkin merasakan nyeri atau ketidaknyamanan di daerah panggul.
1. Hamil Anggur Karena Konsumsi Anggur: Salah satu mitos umum adalah bahwa konsumsi buah anggur dapat menyebabkan kehamilan anggur. Faktanya, penyebab utama hamil anggur adalah faktor genetik.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Inilah Gejala Diabetes Mellitus Saat Hamil yang Berisiko
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR