5. Konseling Profesional
Mengatasi trauma pasca keguguran seringkali memerlukan bantuan profesional.
Konselor atau psikolog yang berpengalaman dalam kesehatan reproduksi atau trauma dapat memberikan panduan dan dukungan yang dibutuhkan.
Terapi kognitif, terapi interaksi sosial, atau terapi trauma dapat menjadi pilihan yang efektif untuk membantu mengelola dan mengatasi dampak psikologis keguguran.
6. Memberikan Ruang untuk Kesembuhan Fisik
Selain aspek emosional, memastikan kesembuhan fisik juga penting.
Menjaga kesehatan tubuh dengan makan sehat, olahraga ringan, dan tidur yang cukup dapat membantu mempercepat proses pemulihan.
Berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan panduan lebih lanjut mengenai perawatan fisik setelah keguguran juga merupakan langkah yang bijaksana.
7. Menetapkan Tujuan Positif
Mengalami keguguran tidak selalu berarti mengakhiri harapan memiliki anak.
Menetapkan tujuan positif untuk masa depan dapat membantu mengalihkan fokus dari keguguran.
Baca Juga: Tips Merawat Kesehatan Ibu Hamil untuk Mencegah Keguguran
Ini bisa melibatkan perencanaan untuk kehamilan berikutnya, mengejar tujuan karir, atau terlibat dalam kegiatan yang memberikan kebahagiaan dan pemenuhan pribadi.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR