Nakita.id - Kenali bahaya telat menangani stunting karena bisa berdampak buruk untuk tumbuh kembang anak.
Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak terhambat akibat kekurangan gizi kronis.
Ini merupakan masalah serius yang memengaruhi anak-anak di seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia.
Salah satu aspek yang perlu mendapat perhatian khusus adalah penanganan yang cepat dan tepat terhadap stunting.
Telat dalam menangani stunting dapat memiliki dampak yang mengerikan pada kesehatan dan masa depan anak.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah bahaya jika telat menangani stunting pada anak.
Yuk simak!
1. Risiko Keterlambatan Mental dan Kognitif
Stunting dapat menyebabkan keterlambatan mental dan kognitif pada anak.
Kekurangan gizi kronis dapat mempengaruhi perkembangan otak, yang dapat menghambat kemampuan belajar dan berpikir anak.
Jika tidak ditangani dengan cepat, dampak ini dapat berlangsung hingga usia dewasa.
Baca Juga: Cara Pencegahan Stunting Sebelum Menikah yang Tepat dan Aman
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR