Stunting dapat menciptakan keterbatasan produktivitas di masa depan.
Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki peluang pendidikan dan pekerjaan yang lebih terbatas.
Ini dapat berdampak pada kemampuan mereka untuk berkontribusi pada masyarakat dan ekonomi secara keseluruhan.
6. Siklus Stunting Berlanjut
Anak yang mengalami stunting di masa kecil memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami stunting pada masa dewasa jika tidak ditangani dengan baik.
Ini dapat memicu siklus stunting yang berlanjut dari satu generasi ke generasi berikutnya.
7. Pengaruh pada Perkembangan Sosial dan Emosional
Stunting dapat memiliki dampak signifikan pada perkembangan sosial dan emosional anak.
Anak-anak yang mengalami stunting mungkin mengalami masalah dalam berinteraksi sosial, memiliki rasa percaya diri yang rendah, dan kesulitan membentuk hubungan interpersonal yang sehat.
8. Keterlambatan dalam Kemampuan Motorik
Kekurangan gizi yang menyebabkan stunting juga dapat berpengaruh pada perkembangan kemampuan motorik anak.
Baca Juga: Pentingnya Mengonsumsi Asam Folat untuk Mencegah Stunting
Hal ini dapat mencakup keterlambatan dalam berjalan, berlari, dan kemampuan motorik halus seperti menggambar atau menulis.
Nah, itu tadi adalah beberapa bahaya jika terlambat menangani anak stunting.
Semoga bermanfaat!
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR