Membiarkan pakaian terlalu lama di dalam mesin cuci setelah siklus selesai juga dapat menyebabkan bau apek.
Kelembapan yang tertinggal dalam mesin cuci setelah selesai mencuci bisa menjadi tempat yang ideal untuk pertumbuhan jamur dan bakteri.
Sebaiknya, segera pindahkan pakaian ke mesin pengering atau jemur setelah selesai dicuci.
5. Pencampuran Pakaian yang Tidak Sesuai
Beberapa jenis pakaian mungkin memerlukan perlakuan khusus atau suhu air yang berbeda.
Pencampuran pakaian dengan instruksi pencucian yang berbeda dapat menyebabkan beberapa pakaian tidak bersih atau berbau apek setelah dicuci.
Pastikan untuk memisahkan pakaian berdasarkan warna, jenis kain, dan instruksi pencucian.
6. Kualitas Air yang Digunakan
Kualitas air yang digunakan dalam mesin cuci juga dapat mempengaruhi hasil pencucian.
Air yang keras, mengandung banyak mineral, dapat meninggalkan residu pada pakaian dan mesin cuci.
Pemakaian pelembut air atau penggunaan air lunak dapat membantu mengurangi masalah ini.
Baca Juga: Manfaat Membersihkan Mesin Cuci dengan Air Hangat, Bisa Hilangkan Bakteri hingga Bau Tak Sedap
7. Pakaian Belum Kering Sempurna
Pakaian yang tidak sepenuhnya kering dapat menghasilkan bau apek, terutama jika dibiarkan dalam keadaan lembab terlalu lama.
Pastikan untuk selalu menjemur atau mengeringkan pakaian sepenuhnya setelah mencucinya, baik dengan mesin pengering atau di bawah sinar matahari.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR