Ini merupakan tanda bahwa alergi dapat memengaruhi saluran pernapasan.
Jika minyak telon terkena mata bayi, itu dapat menyebabkan mata berair atau gatal. Ini bisa menjadi reaksi alergi lokal.
Beberapa bayi mungkin memiliki alergi terhadap bahan-bahan yang terkandung dalam minyak telon, seperti ekstrak bunga kenanga, minyak kayu putih, atau minyak adas.
Sistem kekebalan tubuh bayi yang masih berkembang bisa menjadi sangat sensitif, menyebabkan reaksi alergi terhadap zat-zat yang sebenarnya tidak berbahaya.
Beberapa bayi mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk mengembangkan alergi.
Jika ada riwayat alergi dalam keluarga, bayi mungkin lebih rentan terhadap reaksi alergi.
Langkah pertama yang paling penting adalah menghentikan penggunaan minyak telon jika Moms mencurigai bahwa bayi Moms memiliki alergi terhadapnya.
Cukup menghindari paparan dapat membantu mengurangi gejala.
Membersihkan kulit bayi dengan air bersih dan lembut dapat membantu menghilangkan sisa-sisa minyak telon dan mengurangi reaksi alergi.
Hindari penggunaan sabun atau pembersih yang mengandung bahan kimia keras.
Untuk mengurangi kemerahan dan gatal-gatal, Moms dapat menggunakan kompres dingin pada area yang terkena.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Minyak Telon yang Wangi dan Aman untuk Kulit Si Kecil
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR