Nakita.id - Bubur kacang hijau adalah makanan tradisional yang lezat dan bergizi, terutama ketika diperkenalkan sebagai Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) bagi bayi.
Kacang hijau kaya akan nutrisi dan memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Begini cara membuat bubur kacang hijau untuk MPASI dan sejauh mana manfaatnya untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Bahan:
1. 1/2 cup kacang hijau
2. 2 sendok makan beras
3. 1 liter air
4. 1 batang kayu manis (opsional)
5. Gula secukupnya (sesuai selera)
6. Air daun pandan secukupnya (opsional)
Langkah-langkah:
1. Rendam Kacang Hijau
Baca Juga: Enak dan Bergizi, Berikut Ide Menu PMT Stunting yang Mudah Dibuat di Rumah
Rendam kacang hijau dalam air selama minimal 4-6 jam atau semalam. Proses perendaman membantu mengurangi waktu memasak dan mempermudah pencernaan.
2. Cuci dan Saring
Cuci kacang hijau hingga airnya bening. Saring airnya dan buang air rendaman.
3. Rebus Kacang Hijau
Masak kacang hijau dalam air hingga lunak. Jika menggunakan panci presto, waktu memasak akan lebih singkat.
4. Tambahkan Beras
Tambahkan beras dan lanjutkan memasak hingga kacang hijau dan beras benar-benar lembut.
5. Tambahkan Gula dan Kayu Manis
Tambahkan gula secukupnya sesuai selera. Jika suka, tambahkan kayu manis untuk memberikan aroma dan rasa khas.
6. Pisahkan Airnya
Pisahkan airnya dan blender kacang hijau dan beras hingga halus. Tambahkan air secukupnya untuk mendapatkan tekstur yang diinginkan.
Baca Juga: Rekomendasi PMT Posyandu yang Enak dan Mudah Dibuat Sendiri di Rumah
7. Saring
Saring bubur menggunakan saringan halus untuk mendapatkan tekstur yang lebih halus dan lembut.
8. Tambahkan Air Pandan (Opsional)
Jika ingin aroma yang khas, tambahkan air daun pandan selama proses memasak.
9. Sajikan
Bubur kacang hijau untuk MPASI siap disajikan. Berikan porsi yang sesuai dengan selera dan usia bayi.
Bubur kacang hijau mengandung nutrisi penting seperti protein, serat, zat besi, fosfor, magnesium, dan vitamin B kompleks. Nutrisi ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Kacang hijau adalah sumber protein nabati yang baik. Protein diperlukan untuk pembentukan jaringan tubuh dan mendukung perkembangan otak bayi.
Kacang hijau dan beras dalam bubur memberikan serat yang baik untuk pencernaan bayi. Serat membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Kacang hijau mengandung zat besi, yang penting untuk mencegah anemia pada bayi. Anemia dapat menyebabkan kelelahan dan kurangnya energi.
Kacang hijau memiliki kandungan antioksidan, seperti vitamin C, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh bayi dari kerusakan akibat radikal bebas.
Baca Juga: 5 Jenis Menu PMT Posyandu yang Bergizi, Ada Bubur Kacang Hijau dan Bubur Sumsum
Karbohidrat kompleks dari beras memberikan energi yang bertahan lama, memberikan kebutuhan energi yang cukup untuk kegiatan sehari-hari bayi.
Kacang hijau mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang baik untuk kesehatan jantung dan fungsi otak.
Kacang hijau juga menyediakan kalsium dan fosfor yang penting untuk pembentukan tulang dan gigi yang kuat.
Sebelum memperkenalkan bubur kacang hijau sebagai MPASI, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi. Mereka dapat memberikan saran yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan bayi.
Awasi reaksi bayi terhadap bubur kacang hijau. Jika ada tanda-tanda alergi seperti ruam, gatal-gatal, atau perubahan perilaku, segera hentikan pemberian dan konsultasikan dengan dokter.
Kenalkan makanan pendamping ASI secara perlahan-lahan. Tunggu minimal 3-5 hari sebelum memperkenalkan makanan baru untuk memantau adanya reaksi alergi.
Sesuaikan konsistensi bubur dengan usia bayi. Mulailah dengan tekstur yang sangat lembut dan perlahan tingkatkan seiring dengan pertumbuhan gigi dan kemampuan mengunyah.
Berikan bubur kacang hijau saat bayi dalam kondisi yang baik dan lapar. Hindari memberikannya saat bayi lelah atau dalam keadaan tidak nyaman.
Bubur kacang hijau sebagai MPASI tidak hanya lezat tetapi juga memberikan sejumlah manfaat kesehatan yang tak terhitung jumlahnya. Kacang hijau dan beras yang digunakan dalam resep ini memberikan nutrisi penting yang mendukung perkembangan fisik dan otak bayi.
Namun, setiap bayi memiliki kebutuhan yang berbeda, oleh karena itu, penting untuk memahami tanda-tanda kebutuhan khusus dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang sesuai dengan tahap perkembangannya.
Dengan memperkenalkan makanan sehat seperti bubur kacang hijau, kita dapat membantu menciptakan fondasi yang kuat untuk kesehatan dan kebahagiaan anak-anak kita.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR