Nakita.id - Stunting, atau pertumbuhan terhambat pada anak, merupakan masalah serius yang dapat berdampak jangka panjang terhadap kesehatan dan perkembangan anak.
Mengutip dari WebMD, ada eberapa faktor dapat menyebabkan stunting, dan pola makan yang kurang sehat di antaranya seperti di bawah ini.
1. Kekurangan Gizi
Kekurangan gizi adalah penyebab utama stunting. Anak yang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, terutama protein, zat besi, vitamin A, vitamin D, dan kalsium, berisiko mengalami pertumbuhan terhambat.
2. Kurangnya Asupan Protein
Protein esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang, otot, dan jaringan tubuh lainnya. Kurangnya asupan protein dalam makanan sehari-hari dapat menghambat pertumbuhan anak.
3. Kurangnya Konsumsi Sayuran dan Buah-Buahan
Sayuran dan buah-buahan kaya akan serat, vitamin, dan mineral penting. Kurangnya konsumsi sayuran dan buah-buahan dapat menyebabkan kekurangan vitamin dan mineral yang dapat menghambat pertumbuhan optimal.
4. Konsumsi Gula dan Lemak Berlebih
Makanan tinggi gula dan lemak berlebih dapat menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas pada anak. Kondisi ini dapat mempengaruhi pertumbuhan dan meningkatkan risiko stunting.
5. Pola Makan yang Tidak Teratur
Baca Juga: Beda Kasus Beda Penanganan, Ini Perbedaan Kurang Gizi dan Stunting
Pola makan yang tidak teratur, seperti melewatkan sarapan atau tidak memiliki jadwal makan yang konsisten, dapat menyebabkan anak tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan optimal.
6. Makanan Cepat Saji dan Junk Food
Makanan cepat saji dan junk food cenderung rendah gizi dan tinggi lemak serta gula. Konsumsi berlebihan makanan ini dapat menghambat pertumbuhan anak dan berkontribusi pada stunting.
7. Infeksi dan Gangguan Pencernaan
Infeksi dan gangguan pencernaan, seperti cacingan atau diare kronis, dapat menghambat penyerapan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan anak.
8. Kurangnya ASI (Air Susu Ibu)
Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan memberikan nutrisi penting yang mendukung pertumbuhan bayi. Kurangnya ASI atau penghentian terlalu dini dapat meningkatkan risiko stunting.
9. Kurangnya Akses Terhadap Makanan Bergizi
Faktor sosial dan ekonomi, seperti kemiskinan dan ketidaksetaraan dalam akses terhadap makanan bergizi, dapat menyebabkan anak tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan baik.
10. Kondisi Kesehatan Umum
Beberapa kondisi kesehatan umum, seperti penyakit kronis atau kekurangan hormon pertumbuhan, dapat mempengaruhi pertumbuhan anak dan berkontribusi pada stunting.
Baca Juga: Daftar Kandungan Makanan yang Ampuh Mencegah Stunting Sejak Sebelum Hamil
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR