Dengan memahami bahwa ada cara untuk mengatasi masalah, anak dapat merasa lebih berdaya dan kurang cenderung terjebak dalam siklus emosi yang merugikan.
6. Buat Lingkungan yang Aman dan Dukungan
Anak perlu merasa bahwa mereka berada dalam lingkungan yang aman dan dapat dipercaya untuk mengungkapkan emosinya tanpa takut dihakimi atau diabaikan.
Dorong mereka untuk berbicara tentang perasaan mereka tanpa menghakimi atau mencela.
Ketika anak merasa didukung, mereka lebih mungkin untuk membuka diri dan mencari solusi yang lebih sehat.
7. Tentukan Batasan yang Jelas
Batasan yang jelas memberikan anak kerangka yang membantu mereka mengendalikan emosi mereka.
Atur harapan secara jelas dan konsisten tentang perilaku yang dapat diterima dan tidak dapat diterima.
Ini memberikan anak pedoman yang jelas tentang apa yang diharapkan darinya, membantu mereka merasa lebih terstruktur dan aman.
8. Kenali dan Hargai Perasaan Anak
Penting untuk mengakui dan menghargai perasaan anak, bahkan jika perasaan itu mungkin tampak tidak masuk akal atau berlebihan. Validasi emosional membantu anak merasa diterima dan dicintai.
Baca Juga: Jadilah Orangtua yang Bijak, Ini Trik Mengendalikan Emosi dalam Mendidik Anak
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR