Nakita.id - Hari Gizi dan Makanan merupakan momen penting yang menyoroti peran utama gizi dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan tubuh.
Gizi yang cukup dan seimbang menjadi kunci dalam mendukung fungsi tubuh, pertumbuhan, dan pencegahan penyakit.
Berikut cara menjaga gizi melalui makanan sebagai bentuk penghormatan terhadap Hari Gizi dan Makanan.
Setiap orang memiliki kebutuhan gizi yang berbeda berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, dan kondisi kesehatan.
Langkah pertama dalam menjaga gizi melalui makanan adalah memahami kebutuhan gizi individu.
Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan informasi yang akurat dan personal.
Makanan yang beragam memberikan berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Pastikan untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan, termasuk buah-buahan, sayuran, sumber protein, biji-bijian, dan produk susu.
Ini akan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian dan memberikan dukungan bagi berbagai fungsi tubuh.
Sarapan merupakan waktu makan yang sangat penting karena memberikan energi untuk memulai hari.
Pastikan sarapan Moms mengandung sumber karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat.
Baca Juga: Diperingati Setiap Tanggal 25 Januari, Ini Tujuan Peringatan Hari Gizi dan Makanan Nasional
Contoh sarapan sehat meliputi oatmeal dengan buah-buahan, telur rebus, atau yogurt dengan biji-bijian.
Menjaga gizi juga melibatkan pengendalian porsi makan.
Konsumsi makanan dalam porsi yang wajar membantu menghindari kelebihan kalori dan masalah kesehatan terkait kelebihan berat badan.
Gunakan piring yang lebih kecil dan hindari makan berlebihan.
Air memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan gizi.
Pastikan untuk minum cukup air setiap hari, sekitar 8 gelas atau lebih, tergantung pada kebutuhan individu.
Air membantu dalam pencernaan, penyerapan nutrisi, dan menjaga hidrasi tubuh.
Mengurangi konsumsi gula dan garam adalah langkah penting dalam menjaga gizi.
Gula tambahan dalam makanan dan minuman dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas dan penyakit jantung.
Garam yang berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Baca label nutrisi dengan cermat dan hindari makanan olahan yang tinggi gula dan garam.
Baca Juga: Kenapa 25 Januari Diperingati Hari Gizi dan Makanan? Ini Sejarahnya
Lemak adalah bagian penting dari pola makan sehat, tetapi pilihlah sumber lemak yang sehat.
Lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan ikan berlemak, dapat memberikan manfaat kesehatan seperti menjaga kesehatan jantung.
Asupan makanan harus disesuaikan dengan tingkat aktivitas fisik.
Orang yang lebih aktif memerlukan lebih banyak kalori dan nutrisi untuk mendukung kegiatan mereka.
Pilih makanan yang memberikan energi tahan lama, seperti karbohidrat kompleks dan protein, sebelum beraktivitas fisik intens.
Jika Moms mengonsumsi minuman beralkohol, lakukan dengan bijak dan dalam batas yang aman.
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kerusakan hati, peningkatan risiko kanker, dan gangguan mental.
Dalam beberapa kasus, seperti kehamilan, menyusui, atau kondisi kesehatan tertentu, kebutuhan nutrisi dapat meningkat.
Pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral jika diperlukan, tetapi selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai.
Merencanakan makanan dengan bijak dapat membantu memastikan asupan nutrisi yang seimbang.
Siapkan menu makanan yang mencakup berbagai jenis makanan dan sumber nutrisi.
Persiapkan bekal makanan sehat untuk meminimalkan kecenderungan untuk memilih makanan cepat saji atau makanan yang kurang sehat.
Kebersihan makanan sangat penting untuk mencegah infeksi dan penyakit yang dapat memengaruhi gizi.
Cuci buah dan sayuran dengan baik, pastikan daging dimasak hingga matang, dan hindari makanan mentah yang berisiko menularkan penyakit.
Melibatkan seluruh keluarga dalam persiapan makanan dapat menjadi pengalaman positif dan mendidik.
Ajak anak-anak untuk terlibat dalam memilih makanan sehat dan memasak bersama.
Ini juga dapat menjadi cara yang baik untuk memperkenalkan anak-anak pada kebiasaan makan sehat sejak dini.
Makan dengan terburu-buru atau sambil melakukan aktivitas lain dapat mengakibatkan kurangnya perhatian terhadap jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi.
Cobalah untuk memberikan waktu yang cukup untuk makan dengan tenang, sehingga tubuh dapat mendeteksi rasa kenyang dengan lebih baik.
Menjaga gizi bukan hanya tentang satu waktu, tetapi tentang menciptakan pola makan yang berkelanjutan.
Lihatlah makanan sebagai bahan bakar untuk tubuh Moms, dan pertimbangkan dampak jangka panjang dari keputusan makan Moms terhadap kesehatan dan kesejahteraan Moms.
Menjaga gizi melalui makanan adalah langkah penting dalam merayakan Hari Gizi dan Makanan.
Baca Juga: Peringati Hari Gizi Nasional, Royco Dukung Pemerintah Indonesia untuk Menekan Angka Stunting
Dengan memperhatikan kebutuhan gizi individu, mengonsumsi makanan beragam, dan membuat pilihan makanan yang cerdas, kita dapat memberikan kontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan tubuh.
Penting untuk membiasakan diri dengan kebiasaan makan yang sehat dan berkelanjutan agar kita dapat menikmati manfaatnya dalam jangka panjang.
Melalui langkah-langkah sederhana ini, kita dapat memberikan penghormatan terbaik pada tubuh kita dan merayakan Hari Gizi dan Makanan dengan makna yang lebih dalam.
Baca Juga: Pentingnya Gizi Seimbang dalam Kehidupan Sehari-hari Bersama Nestlé Indonesia
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR