Nakita.id - Bagaimana cara mengatasi sakit saraf kejepit pada ibu hamil? Yuk, kita cek!
Sakit saraf kejepit adalah salah satu gejala yang umum terjadi selama kehamilan.
Kondisi ini biasanya terjadi di bagian punggung ke bawah, Moms.
Utamanya, sakit saraf kejepit bisa terjadi pada ibu hamil ini disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon relaksin.
Peningkatan hormon ini menyebabkan penghubung antartulang (ligamen) menjadi lebih longgar.
Ketika ligamen melonggar, salah satu saraf yang ada di tulang belakang (skiatik) dapat terjepit.
Faktor-faktor lainnya yang juga menyebabkan gejala ini terjadi adalah peningkatan berar badan, ukuran janin dan rahim yang semakin besar, jumlah cairan dalam tubuh bertambah, kebiasaan duduk dalam waktu lama, hingga kebiasaan mengangkat beban dan benda yang berat.
Untuk mengatasi gejala ini, Moms bisa coba lakukan cara-cara sebagai berikut.
Cara yang pertama adalah, Moms bisa coba tidur dengan posisi miring.
Carilah posisi tidur miring dengan sisi tubuh yang tidak terasa sakit.
Ini bermanfaat untuk mengurangi tekanan pada saraf yang terjepit, juga menguragi rasa nyeri.
Jika memungkinkan, Moms bisa tidur miring sambil meletakkan bantal di antara kaki untuk mengurangi tekanan saraf yang terjepit.
Cara lainnya yang juga bisa Moms lakukan adalah mengompres bagian tubuh yang nyeri dengan handuk atau kain yang dibasahi air hangat.
Cara ini secara tidak langsung dapat mengurangi rasa nyeri yang Moms rasakan.
Cara berikutnya untuk mengatasi sakit saraf kejepit saat hamil adalah dengan melakukan yoga prenatal.
Selain cocok untuk mengatasi rasa sakit saraf yang kejepit, yoga prenatal juga bagus untuk mengurangi risiko sakit kepala dan sakit punggung.
Moms harus tahu, magnesium merupakan salah satu mineral penting yang bermanfaat untuk memperbaiki fungsi saraf.
Bahkan, magnesium sangat bagus untuk menjaga kesehatan saraf seseorang terutama saat masa kehamilan.
Untuk itu, Moms bisa mengonsumsi nasi, kacang-kacangan, bayam, brokoli, wortel, apel, alpukat, pisang, dan yogurt.
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, berat badan berlebih adalah salah satu faktor penyebab sakit saraf kejepit pada ibu hamil.
Oleh karenanya, Moms sangat disarankan untuk tetap menjaga kenaikan berat badan yang terjadi selama kehamilan.
Selama kehamilan, umumnya Moms akan mengalami kenaikan berat badan yang berkisar antara 10 - 12,5 kg.
Alternatif lainnya adalah dengan mengonsumsi obat nyeri untuk mengatasi rasa sakit saraf kejepit saat hamil.
Salah satu obat yang bisa Moms konsumsi adalah paracetamol.
Namun, sebaiknya Moms berkonsultasi dengan doktwr kandungan sebelum mengonsumsi obat ini ya.
Itu tadi keenam cara mengatasi sakit saraf kejepit saat hamil ya, Moms.
Selain melakukan beberapa cara di atas, Moms juga perlu melakukan beberapa tindakan preventif lainnya.
Diantaranya seperti menghindari mengangkat beban atau benda yang berat, aktif bergerak atau berolahraga rutin, dan mencegah duduk terlalu lama.
Sehingga, Moms tidak akan mengalami saraf kejepit saat hamil kedepannya.
Semoga artikel di atas bermanfaat ya, Moms.
Baca Juga: Jangan Terlalu Lama Duduk, Lebih Dari 2 Jam Risiko Saraf Kejepit
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR