Nakita.id - Hari Gizi dan Makanan Nasional adalah momen penting yang dirayakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dan asupan makanan sehat.
Di Indonesia, kita memiliki keberagaman makanan lokal yang kaya akan nutrisi dan memiliki potensi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Untuk merayakan Hari Gizi dan Makanan Nasional Moms bisa mulai menjelajahi daftar makanan lokal Indonesia yang tinggi nutrisi.
Nasi merah adalah varietas nasi yang belum mengalami penggilingan berlebihan, sehingga mempertahankan lapisan kulit dan aleuron yang kaya serat dan nutrisi.
Mengonsumsi nasi merah dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah dan memberikan energi yang tahan lama.
Ikan lele adalah sumber protein hewani yang baik dan mengandung asam lemak omega-3.
Omega-3 dikenal baik untuk kesehatan jantung dan perkembangan otak.
Ikan lele juga mengandung nutrisi seperti vitamin D dan selenium.
Kangkung adalah sayuran hijau yang kaya akan serat, vitamin A, vitamin C, dan zat besi.
Konsumsi kangkung dapat mendukung kesehatan mata, sistem kekebalan tubuh, dan pembentukan sel darah merah.
Produk kedelai seperti tahu dan tempe merupakan sumber protein nabati yang tinggi.
Baca Juga: Peringati Hari Gizi dan Makanan, Simak Pentingnya Mencegah Gizi Buruk pada Anak
Selain itu, tahu dan tempe mengandung zat besi, kalsium, dan vitamin B kompleks yang esensial untuk kesehatan tulang dan sistem saraf.
Buah pepaya mengandung vitamin C, vitamin A, serat, dan enzim pencernaan yang disebut papain.
Konsumsi pepaya dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan pencernaan, dan menjaga kesehatan kulit.
Sagu adalah sumber karbohidrat yang baik dan rendah lemak.
Sagu juga mengandung serat, kalsium, dan fosfor yang baik untuk kesehatan tulang dan pencernaan.
Sambal, saus pedas khas Indonesia, mengandung cabai yang mengandung capsaicin.
Capsaicin dapat meningkatkan metabolisme dan memiliki efek positif pada penurunan berat badan. Selain itu, cabai juga kaya akan vitamin C.
Bayam adalah sayuran hijau yang mengandung zat besi, kalsium, dan vitamin K.
Zat besi dari bayam dapat membantu mencegah anemia, sementara kalsium dan vitamin K mendukung kesehatan tulang.
Buah salak mengandung vitamin C, serat, dan zat besi.
Konsumsi buah salak dapat membantu menjaga kesehatan kulit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengatasi kekurangan zat besi.
Baca Juga: Hari Gizi dan Makanan, Simak Daftar Menu Sehat untuk Sarapan
Lemang adalah hidangan tradisional Indonesia yang terbuat dari ketan yang dikukus dalam bambu.
Ketan merupakan sumber karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama.
Lemang juga rendah lemak dan dapat menjadi alternatif sehat untuk menu sarapan atau camilan.
Dengan menggabungkan berbagai makanan lokal yang kaya nutrisi ini dalam pola makan sehari-hari, kita dapat memastikan asupan nutrisi yang seimbang.
Merayakan Hari Gizi dan Makanan Nasional adalah kesempatan untuk membangkitkan kesadaran akan kekayaan alam Indonesia dan mendorong masyarakat untuk mengapresiasi serta mengonsumsi makanan lokal yang sehat dan bergizi.
Mari jadikan keberagaman kuliner Indonesia sebagai kunci menuju masyarakat yang lebih sehat dan bugar!
Baca Juga: Menarik! Ini Tema Hari Gizi dan Makanan 2024 Mengusung Stunting
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR