Gangguan Lingkungan yang Mengganggu: Kondisi lingkungan yang terlalu bising atau terlalu terang dapat mengalihkan perhatian bayi saat menyusu.
Gangguan dari Gaya Hidup Ibu: Gaya hidup Moms yang tidak teratur atau stres berlebihan dapat memengaruhi kualitas menyusui.
Kebiasaan Menggunakan Botol atau Dot: Penggunaan dot atau botol terlalu sering dapat membuat bayi terbiasa dengan alat ini.
Sehingga kurang tertarik untuk menyusu langsung dari payudara.
Fase Pertumbuhan dan Perkembangan: Pada beberapa fase pertumbuhan tertentu, bayi mungkin lebih tertarik untuk menjelajahi lingkungan sekitarnya daripada menyusu.
Kondisi Medis Ibu: Kondisi kesehatan Moms seperti mastitis atau penyakit tertentu dapat membuat menyusui menjadi tidak nyaman bagi bayi.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi, berikut tindakan yang bisa dilakukan oleh Moms.
1. Konsultasikan dengan Ahli Laktasi: Jika bayi terus-menerus menyusu sebentar, konsultasikan dengan ahli laktasi atau dokter anak untuk mendapatkan saran dan dukungan.
2. Pantau Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi: Pantau pertumbuhan dan perkembangan bayi secara berkala untuk memastikan bahwa bayi mendapatkan nutrisi yang cukup.
3. Berikan Dukungan Emosional: Berikan dukungan emosional kepada Moms dan bayi. Menyusui bisa menjadi proses belajar bagi kedua belah pihak, dan dukungan emosional dapat membantu mengurangi stres.
4. Cari Tahu Penyebabnya: Identifikasi apakah ada masalah kesehatan tertentu atau faktor lingkungan yang mungkin mempengaruhi pola menyusui.
Baca Juga: Keluar Flek Darah saat Menyusui Apakah Normal? Simak Ulasannya
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR