Nakita.id - Menyiasati anak yang rewel saat makan bisa menjadi tugas yang menantang bagi banyak orangtua.
Anak-anak seringkali memiliki selera makan yang berubah-ubah dan dapat menjadi rewel terutama ketika dihadapkan pada makanan yang tidak disukai atau dalam kondisi tertentu.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tips yang dapat membantu orangtua mengatasi anak yang rewel saat makan dan menciptakan suasana makan yang lebih menyenangkan.
Memilih waktu yang tepat untuk memberi makan anak sangat penting.
Pastikan anak dalam keadaan lapar tetapi tidak terlalu lapar sehingga menjadi rewel.
Hindari memberi makan saat anak dalam keadaan stres atau terburu-buru, karena ini dapat mempengaruhi nafsu makannya.
Lingkungan makan yang nyaman dapat membantu mengurangi ketegangan dan membuat anak merasa lebih rileks.
Hindari distraksi seperti televisi atau gadget selama makan.
Letakkan anak di kursi makan yang nyaman dan pastikan meja dan kursi sesuai dengan tinggi dan ukuran tubuhnya.
Memberi anak kesempatan untuk terlibat dalam proses persiapan makanan dapat meningkatkan minat mereka terhadap makanan tersebut.
Biarkan mereka memilih buah, sayur, atau bahan lain yang ingin mereka makan.
Baca Juga: Cara Menghadapi Anak Rewel saat Moms Hamil Lagi, Libatkan Si Kecil dalam Persiapan Salah Satunya
Mungkin dengan melibatkan mereka dalam memasak, mereka akan lebih antusias untuk mencoba hasil karyanya.
Memberikan pilihan makanan yang sehat dapat memberi anak rasa kontrol dan membuatnya lebih termotivasi untuk makan.
Berikan pilihan seperti apel atau pir, brokoli atau wortel, sehingga mereka merasa memiliki kendali atas pilihan makanannya.
Ciptakan suasana yang menyenangkan selama makan.
Bicarakan hal-hal positif, ajak anak berbicara tentang hari mereka, atau bermain permainan sederhana selama makan.
Membuat pengalaman makan menjadi menyenangkan dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan anak terhadap makanan.
Hukuman terkait makanan, seperti mengancam tidak memberikan camilan jika anak tidak makan, dapat menciptakan asosiasi negatif dengan makanan.
Ini dapat menyebabkan anak memiliki pandangan negatif terhadap makanan dan memicu perilaku rewel.
Anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka.
Oleh karena itu, berikan contoh positif dalam hal makanan.
Menunjukkan kecintaan Moms terhadap makanan yang sehat dan beragam dapat memberikan inspirasi pada anak untuk mencoba hal baru.
Baca Juga: Kenapa Bayi Lebih Rewel Saat Bersama Ibunya? Ini 8 Hal yang Bisa Jadi Penyebab
Penyajian makanan yang kreatif dapat membuatnya lebih menarik bagi anak.
Gunakan cetakan bentuk atau atur makanan dalam tata letak yang menarik.
Warna-warni makanan juga dapat menambah daya tarik visual dan merangsang minat anak untuk mencoba.
Setiap anak memiliki batas nafsu makan yang berbeda. Jangan memaksakan anak untuk makan lebih banyak dari yang mereka inginkan.
Ini dapat menciptakan asosiasi negatif dengan makanan. Biarkan anak menentukan seberapa banyak makanan yang mereka butuhkan.
Buka saluran komunikasi dengan anak tentang makanan.
Tanyakan pada mereka mengapa mereka tidak ingin makan atau jika ada makanan tertentu yang tidak mereka sukai.
Mendengarkan dengan empati dapat membantu Moms memahami perspektif anak dan mencari solusi bersama.
Menyiasati anak yang rewel saat makan membutuhkan kesabaran dan pendekatan yang kreatif.
Setiap anak unik, dan mungkin diperlukan waktu untuk menemukan strategi yang paling efektif.
Baca Juga: Anak Rewel Malam-malam? Dads Bisa Berperan Sama Lakukan Hal Ini, Gantian dengan Moms
Dengan menciptakan suasana yang positif dan memahami preferensi anak, kita dapat membantu menciptakan kebiasaan makan yang sehat dan positif sejak dini.
Ingatlah bahwa hubungan yang baik dengan makanan dapat membentuk pola makan anak hingga dewasa, dan memberikan fondasi yang kuat untuk kehidupan yang sehat.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Anak Rewel Tak Mau Makan? Ini Trik untuk Dads yang Mau Berperan Sama Mengatasinya
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR