Gendongan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan kepada bayi. Beberapa bayi merasa lebih baik saat dibawa dalam posisi mendekap.
Jika bayi mendapatkan ASI, ibu dapat mencoba memperhatikan apakah ada makanan tertentu yang mungkin memicu reaksi pada bayi. Beberapa ibu melihat perbaikan dengan menghindari makanan tertentu dalam diet mereka.
Jika bayi diberi susu formula, mencoba formula yang berbeda mungkin membantu. Beberapa bayi mungkin memiliki sensitivitas terhadap beberapa bahan dalam formula.
Beberapa bayi mungkin merespon positif terhadap rangsangan yang lembut, seperti suara lembut atau putaran perlahan.
Menciptakan lingkungan yang tenang dan damai dapat membantu bayi merasa lebih nyaman. Mengurangi rangsangan visual dan suara dapat membantu.
Meskipun kolik umumnya tidak berbahaya, ada beberapa tanda yang mungkin menunjukkan masalah kesehatan yang lebih serius dan memerlukan perhatian medis. Sebaiknya menghubungi dokter jika:
Jika bayi tidak tumbuh atau mendapatkan berat badan sesuai dengan perkembangan normalnya, perlu berkonsultasi dengan dokter.
Jika bayi menunjukkan tanda-tanda infeksi, seperti demam, atau tanda-tanda masalah kesehatan lain, segera konsultasikan dengan dokter.
Jika bayi terlihat sangat menderita dan tidak merespon upaya untuk menenangkannya, segera hubungi dokter.
Mengatasi kolik pada bayi adalah tantangan, tetapi dengan kesabaran dan pendekatan yang tepat, banyak orangtua dapat membantu bayi mereka merasa lebih nyaman. Penting untuk mencoba berbagai strategi dan berkonsultasi dengan dokter jika perlu.
Sementara kolik mungkin membuat hari-hari awal sebagai orangtua lebih sulit, ingatlah bahwa ini biasanya kondisi sementara dan seiring waktu, gejalanya dapat mereda. Tetaplah terhubung dengan dokter anak Moms dan carilah dukungan dari orang lain di sekitar Moms selama masa ini.
Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Kolik pada Bayi, Kenali Juga Gejala Awalnya!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR