Faktor seperti stres, kelelahan, atau lingkungan yang terlalu stimulatif dapat memengaruhi bayi dan menyebabkan gejala kolik.
Gejala kolik pada bayi dapat bervariasi, tetapi gejala umumnya termasuk:
Bayi kolik sering menangis selama lebih dari tiga jam sehari, tiga hari seminggu, selama lebih dari tiga minggu.
Meskipun orangtua mencoba berbagai cara untuk menenangkan bayi, mereka mungkin tetap rewel dan sulit dihibur.
Bayi mungkin menunjukkan tanda ketidaknyamanan dengan menarik kaki mereka ke arah perut.
Beberapa bayi mungkin kesulitan saat menyusu atau mungkin tampak lapar terus-menerus.
Bayi mungkin mengeluarkan suara-suara yang menunjukkan ketidaknyamanan, seperti mendengus atau menggeram.
Meskipun belum ada solusi instan untuk kolik, beberapa strategi mungkin membantu meredakan gejala dan memberikan dukungan kepada bayi dan orangtua:
Pijatan lembut atau memijat perut bayi dengan gerakan melingkar dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dan gas.
Memastikan kulit bayi tetap lembab dengan penggunaan pelembap juga bisa memberikan kenyamanan.
Memegang bayi dengan posisi miring atau mendekap perut mereka ke tubuh Moms bisa membantu meredakan ketidaknyamanan.
Baca Juga: Sudah Kenyang dan Sudah Tidur, Mengapa Bayi Masih Rewel Terus?
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR