Nakita.id - Cara benar mengatasi bayi kolik, Moms harus tahu karena hampir semua bayi mengalaminya.
Ketika bayi mengalami kolik, dapat menjadi tantangan yang menguras tenaga dan emosional bagi orangtua.
Kolik adalah kondisi di mana bayi menangis tanpa alasan yang jelas, dan seringkali terjadi pada malam hari.
Meskipun belum diketahui penyebab pasti kolik, berbagai strategi dan pendekatan dapat membantu mengurangi gejala dan memberikan dukungan kepada orangtua.
Berikut penjelasan mengenai penyebab kolik, gejala yang umum, serta strategi dan tips untuk membantu bayi mengatasi kondisi ini.
Kolik pada bayi adalah kondisi di mana bayi menangis secara berlebihan, seringkali tanpa alasan yang jelas.
Ini biasanya terjadi pada bayi yang sehat dan tumbuh dengan baik.
Meskipun belum diketahui penyebab pasti kolik, beberapa faktor yang mungkin berperan termasuk:
Sistem pencernaan bayi mungkin masih belum matang sepenuhnya, menyebabkan ketidaknyamanan dan kelebihan gas.
Beberapa bayi mungkin memiliki sensitivitas terhadap komponen dalam makanan, baik itu dari ASI atau formula.
Perubahan dalam keseimbangan bakteri di usus bayi dapat mempengaruhi pencernaan dan menyebabkan kolik.
Baca Juga: Makanan Penyebab Kolik pada Bayi, Hindari Demi Kenyamanan Si Kecil!
Faktor seperti stres, kelelahan, atau lingkungan yang terlalu stimulatif dapat memengaruhi bayi dan menyebabkan gejala kolik.
Gejala kolik pada bayi dapat bervariasi, tetapi gejala umumnya termasuk:
Bayi kolik sering menangis selama lebih dari tiga jam sehari, tiga hari seminggu, selama lebih dari tiga minggu.
Meskipun orangtua mencoba berbagai cara untuk menenangkan bayi, mereka mungkin tetap rewel dan sulit dihibur.
Bayi mungkin menunjukkan tanda ketidaknyamanan dengan menarik kaki mereka ke arah perut.
Beberapa bayi mungkin kesulitan saat menyusu atau mungkin tampak lapar terus-menerus.
Bayi mungkin mengeluarkan suara-suara yang menunjukkan ketidaknyamanan, seperti mendengus atau menggeram.
Meskipun belum ada solusi instan untuk kolik, beberapa strategi mungkin membantu meredakan gejala dan memberikan dukungan kepada bayi dan orangtua:
Pijatan lembut atau memijat perut bayi dengan gerakan melingkar dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dan gas.
Memastikan kulit bayi tetap lembab dengan penggunaan pelembap juga bisa memberikan kenyamanan.
Memegang bayi dengan posisi miring atau mendekap perut mereka ke tubuh Moms bisa membantu meredakan ketidaknyamanan.
Baca Juga: Sudah Kenyang dan Sudah Tidur, Mengapa Bayi Masih Rewel Terus?
Gendongan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan kepada bayi. Beberapa bayi merasa lebih baik saat dibawa dalam posisi mendekap.
Jika bayi mendapatkan ASI, ibu dapat mencoba memperhatikan apakah ada makanan tertentu yang mungkin memicu reaksi pada bayi. Beberapa ibu melihat perbaikan dengan menghindari makanan tertentu dalam diet mereka.
Jika bayi diberi susu formula, mencoba formula yang berbeda mungkin membantu. Beberapa bayi mungkin memiliki sensitivitas terhadap beberapa bahan dalam formula.
Beberapa bayi mungkin merespon positif terhadap rangsangan yang lembut, seperti suara lembut atau putaran perlahan.
Menciptakan lingkungan yang tenang dan damai dapat membantu bayi merasa lebih nyaman. Mengurangi rangsangan visual dan suara dapat membantu.
Meskipun kolik umumnya tidak berbahaya, ada beberapa tanda yang mungkin menunjukkan masalah kesehatan yang lebih serius dan memerlukan perhatian medis. Sebaiknya menghubungi dokter jika:
Jika bayi tidak tumbuh atau mendapatkan berat badan sesuai dengan perkembangan normalnya, perlu berkonsultasi dengan dokter.
Jika bayi menunjukkan tanda-tanda infeksi, seperti demam, atau tanda-tanda masalah kesehatan lain, segera konsultasikan dengan dokter.
Jika bayi terlihat sangat menderita dan tidak merespon upaya untuk menenangkannya, segera hubungi dokter.
Mengatasi kolik pada bayi adalah tantangan, tetapi dengan kesabaran dan pendekatan yang tepat, banyak orangtua dapat membantu bayi mereka merasa lebih nyaman. Penting untuk mencoba berbagai strategi dan berkonsultasi dengan dokter jika perlu.
Sementara kolik mungkin membuat hari-hari awal sebagai orangtua lebih sulit, ingatlah bahwa ini biasanya kondisi sementara dan seiring waktu, gejalanya dapat mereda. Tetaplah terhubung dengan dokter anak Moms dan carilah dukungan dari orang lain di sekitar Moms selama masa ini.
Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Kolik pada Bayi, Kenali Juga Gejala Awalnya!
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR