Nakita.id - Masa kehamilan adalah salah satu periode yang penuh perubahan bagi tubuh seorang wanita.
Selama periode ini, banyak wanita mengambil pendekatan holistik terhadap perawatan tubuh, termasuk pijat, untuk mengurangi ketidaknyamanan dan meningkatkan kesejahteraan.
Meskipun pijat dapat memberikan manfaat, ada beberapa bagian tubuh yang sebaiknya tidak dipijat selama hamil.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagian tubuh yang perlu dihindari saat melakukan pijatan selama kehamilan.
Bagian utama yang perlu dihindari saat pijat selama hamil adalah area perut yang rendah dan pinggul, terutama pada trimester pertama kehamilan.
Pijatan pada daerah ini dapat meningkatkan risiko tekanan pada rahim dan janin.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari tekanan langsung pada perut bagian bawah dan pinggul agar tidak memicu kontraksi atau memberikan tekanan berlebih pada area sensitif ini.
Pada umumnya, pijatan pada punggung bawah dan tulang belakang dapat memberikan rasa lega bagi banyak orang.
Namun, selama kehamilan, sebaiknya hindari pijatan yang terlalu intens di area ini.
Punggung bawah dan tulang belakang mendukung berat badan tambahan selama kehamilan, dan tekanan yang salah dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan memicu masalah pada sistem saraf.
Meskipun pijatan kaki dapat memberikan rasa nyaman, beberapa titik pijat pada kaki terkait langsung dengan organ reproduksi dan sistem endokrin.
Baca Juga: 2 Gerakan Pijat Hamil Khusus Dilakukan Para Suami Sebagai Bentuk Berperan Sama, Begini Caranya
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR