Oleh karena itu, hindari tekanan yang kuat pada titik-titik tertentu di kaki, terutama pada bagian tengah mata kaki dan tumit dalam.
Pijatan yang terlalu keras pada area ini dapat merangsang kontraksi uterus dan menimbulkan risiko tidak diinginkan selama kehamilan.
Selama kehamilan, peredaran darah dan retensi cairan cenderung meningkat.
Oleh karena itu, tangan dan pergelangan tangan sering kali mengalami pembengkakan.
Pijatan yang terlalu keras pada area ini dapat meningkatkan risiko iritasi saraf atau bahkan memperburuk pembengkakan.
Sebaiknya, fokuslah pada pijatan yang lembut dan perlahan pada lengan, jika memang diperlukan.
Beberapa wanita hamil mungkin mengalami sakit kepala atau ketegangan pada leher selama kehamilan.
Meskipun pijatan dapat membantu meredakan ketidaknyamanan ini, hindari pijatan yang terlalu intens pada daerah kepala dan leher.
Tekanan yang berlebihan dapat memicu ketegangan dan meningkatkan risiko ketidaknyamanan yang tidak diinginkan.
Dalam akupunktur dan pengobatan tradisional Tiongkok, konsep yin dan yang sangat penting.
Beberapa titik akupunktur yang dikenal sebagai "daerah yin" atau "daerah yang dapat merangsang persalinan" sebaiknya dihindari selama kehamilan.
Baca Juga: [VIDEO] Adakah Manfaat Pijat Hamil Untuk Janin?
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR