Ini mencakup titik-titik di pergelangan kaki dan tangan yang, jika dipijat dengan tekanan tertentu, dapat merangsang kontraksi uterus dan memicu persalinan.
Konsultasikan dengan ahli pijat yang terampil dan berpengalaman untuk memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan yang memadai tentang kehamilan dan titik-titik akupunktur yang perlu dihindari.
Selain bagian-bagian tubuh yang telah disebutkan, sebaiknya hindari pijatan yang terlalu keras pada area tubuh lainnya yang mungkin menjadi lebih sensitif selama kehamilan.
Ini termasuk payudara dan puting, yang dapat menjadi sangat peka dan mudah teriritasi.
Beri tahu terapis pijat Moms bahwa Moms sedang hamil sehingga mereka dapat menyesuaikan tekanan dan teknik pijatan sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan Moms.
Saat hamil, penting untuk memilih terapis pijat yang berpengalaman dalam merawat ibu hamil dan menyadari batasan serta kehati-hatian yang diperlukan.
Konsultasikan dengan dokter kandungan Moms sebelum memutuskan untuk menjalani sesi pijat selama kehamilan, terutama jika Moms memiliki riwayat kehamilan yang kompleks atau risiko tertentu.
Dengan perhatian dan pemahaman yang tepat, pijatan selama kehamilan dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat bagi kesejahteraan ibu dan bayi.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Baca Juga: [VIDEO] Kriteria Ibu Hamil yang Tidak Diperbolehkan Pijat Hamil
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR