Minum banyak cairan juga sangat penting dilakukan selama masa kehamilan. Pasalnya, cara ini bagus untuk memastikan tinja tidak terlalu mengeras agar lebih mudah keluar.
Targetkan minum 10-12 gelas cairan, terutama air putih, setiap harinya.
Namun ketika cuaca sedang sangat panas atau setelah berolahraga, Moms mungkin ingin memperbanyak asupan cairan.
Tips lainnya adalah rutin berolahraga selama masa kehamilan. Moms harus tahu, jarang bergerak atau berolahraga justru akan meningkatkan kemungkinan terjadinya sembelit saat hamil.
Untuk jenis olahraga yang bisa dilakukan, Moms bisa lakukan jalan kaki, berenang, atau olahraga ringan lainnya selama tiga kali seminggu, 20-30 menit.
Suplemen zat besi memang sangat dibutuhkan saat kehamilan. Namun, terlalu banyak mengonsumsi suplemen ini akan memicu terjadinya sembelit, Moms.
Untuk itu, tetaplah minum suplemen zat besi sesuai dosis yang sudah ditetapkan atau tertera pada kemasan. Jika perlu, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter kandungan agar tidak semakin bingung.
Terakhir, Moms bisa membeli obat yang dapat ditemukan dengan mudah di apotek. Misalnya, Metamucil yang mampu melembutkan tinja agar lebih mudah keluar dan mengurangi risiko sembelit.
Hindari pil laksatif karena dapat memicu kontraksi bahkan dehidrasi pada ibu hamil, Moms. Apalagi, penggunaan minyak mineral yang dapat menghambat penyerapan nutrisi-nutrisi penting saat hamil.
Namun sebelum membeli obat sembelit, pastikan Moms sudah berkonsultasi dengan dokter kandungan, ya.
Itulah kelima tips mencegah terjadinya sembelit saat hamil ya, Moms. Semoga informasi di atas benar-benar membantu, ya.
Baca Juga: Jangan Buru-buru Minum Obat, Begini Cara Mengatasi Sembelit Saat Hamil secara Alami
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR