Bayi sebaiknya mengonsumsi foremilk dan hindmilk yang seimbang.
Ini bisa dilakukan dengan menyusui pada masing-masing payudara minimal 10-15 menit untuk mendapatkan foremilk dan hindmilk.
Ketidakseimbangan foremilk dan hindmilk bisa menyebabkan kelebihan laktosa (gula susu).
Lemak bisa memperlambat transit ASI melalui usus bayi.
Apabila bayi mengonsumsi banyak susu yang relatif rendah lemak, bisa mengalir lebih cepat melalui usus daripada kemampuannya mencerna laktosa.
Ada beberapa gejala bayi mengalami kelebihan laktosa:
- BAB berawarna hijau dan berbusa
- Sering buang angin
- Nyeri yang hebat
Hal paling penting bagi ibu menyusui adalah menerapkan pola hidup sehat, misalnya mengonsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, olahraga, dan hindari stres.
Pastikan juga Moms menyusui bayi secara rutin setiap 3-4 jam sekali.
Baca Juga: Ciptakan Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Simak Tips Sukses ASI Eksklusif untuk Ibu Pekerja
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR