Nakita.id - Ibu menyusui tentu ingin memberikan ASI yang terbaik dengan jumlah yang cukup untuk anaknya.
Banyak para Moms yang ingin memiliki anak yang cepat pertambahan berat badannya dengan ASI.
Hal ini membuat banyak ibu ingin memiliki ASI yang mengandung banyak lemak.
Lantas, apakah ASI yang memiliki lemak yang banyak itu baik?
Melansir Laleche, kandungan lemak pada ASI relatif konstan alias tetap karena dibuat di payudara.
Kandungan lemak pada ASI ditentukan oleh kepenuhan payudara.
Konsepnya, kandungan lemak meningkat secara berathap seiring dengan semakin kosongnya payudara.
Ini lantaran gumpalan lemak dipaksa keluar dari payudara melalui pengeluaran ASI secara berturut-turut.
Moms tentunya tahu bahwa ASI yang pertama keluar disebut foremilk dan ASI yang keluar beberapa menit setelah menyusu dengan tekstur lebih kental disebut hindmilk.
Foremilk memiliki lemak lebih sedikit, sementara hindmilk lebih kental karena lebih banyak kandungan lemak.
Meski begitu, foremilk dan hindmilk bukanlah kedua jenis susu yang berbeda.
Baca Juga: Berapa Jam ASI Bertahan di Dalam Botol? Ini Aturannya Agar Nutrisi ASI Tidak Hilang
Bayi sebaiknya mengonsumsi foremilk dan hindmilk yang seimbang.
Ini bisa dilakukan dengan menyusui pada masing-masing payudara minimal 10-15 menit untuk mendapatkan foremilk dan hindmilk.
Ketidakseimbangan foremilk dan hindmilk bisa menyebabkan kelebihan laktosa (gula susu).
Lemak bisa memperlambat transit ASI melalui usus bayi.
Apabila bayi mengonsumsi banyak susu yang relatif rendah lemak, bisa mengalir lebih cepat melalui usus daripada kemampuannya mencerna laktosa.
Ada beberapa gejala bayi mengalami kelebihan laktosa:
- BAB berawarna hijau dan berbusa
- Sering buang angin
- Nyeri yang hebat
Hal paling penting bagi ibu menyusui adalah menerapkan pola hidup sehat, misalnya mengonsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, olahraga, dan hindari stres.
Pastikan juga Moms menyusui bayi secara rutin setiap 3-4 jam sekali.
Baca Juga: Ciptakan Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Simak Tips Sukses ASI Eksklusif untuk Ibu Pekerja
Ciri ASI yang berkualitas bagus tidak hanya dilihat dari penampakan fisik ASI.
Bisa juga dilihat dari tumbuh kembang bayi.
Ciri-ciri ASI berkualitas bagus dilihat dari perkembangan bayi adalah sebagai berikut melansir Ayo Sehat Kemkes:
1. Berat badan bayi naik dengan stabil
Bayi yang berat badannya naik stabil dan sesuai dengan grafik pertumbuhan menandakan bahwa ASI memiliki nutrisi yang cukup.
2. ASI cukup memenuhi kebutuhan bayi
Bayi baru lahir bisa menyusu sebanyak 8-12 kali dalam sehari.
Moms yang mampu memproduksi ASI sesuai permintaan bayi bisa diartikan bahwa ASI yang dihasilkan cukup serta berkualitas bagus.
3. Pencernaan bayi lancar
Bayi usia 6 bulan atau lebih yang terhidrasi, biasanya akan buang air sebanyak 5-6 kali sehari.
Pastikan Moms mengecek popok bayi apakah Si Kecil buang air kecil dan besar secara sering atau tidak.
Baca Juga: Benarkah ASI Berkurang saat Menstruasi? Ibu Menyusui Wajib Simak
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR