Jika bayi terus-menerus jarang pipis dan tanda-tanda ini tidak membaik setelah beberapa hari, segera periksakan bayi ke dokter.
Pemeriksaan medis dapat membantu menentukan penyebab yang mendasarinya.
Pastikan bayi mendapatkan cukup cairan, terutama saat cuaca panas atau jika bayi mengalami demam.
Minimalkan penggunaan sampo atau sabun yang dapat menyebabkan iritasi pada area genital.
Pijatan perut bayi dengan lembut dapat membantu merangsang aktivitas usus dan memicu buang air kecil.
Gerakan pijatan searah jarum jam di sekitar area perut dapat membantu.
Bayi jarang pipis dapat menjadi sumber kekhawatiran bagi orangtua, dan penting untuk segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini.
Mengamati tanda-tanda dan memberikan perhatian khusus pada asupan cairan bayi adalah langkah awal yang penting.
Jika masalah berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.
Ingatlah bahwa setiap bayi unik, dan solusi yang tepat dapat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan individu.
Keberhasilan pengatasi masalah bayi jarang pipis tergantung pada perhatian dan perawatan yang baik dari orangtua atau pengasuh.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Jangan Langsung Bentak Si Kecil, Ini Cara Tepat yang Perlu Moms Lakukan Saat Bayi Menggigit Puting
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR