Libatkan balita dalam persiapan makanan yang sederhana atau biarkan mereka memilih buah dan sayuran yang ingin dimakan.
Teknologi dapat menjadi sekutu ibu hamil yang juga mengurus balita.
Pilih aplikasi atau permainan edukatif yang bisa dilakukan bersama-sama.
Namun, tetap batasi waktu screen time dan pastikan kegiatan fisik dan interaksi sosial tetap menjadi prioritas.
Jalin hubungan dengan orang tua lain, teman, atau komunitas lokal yang dapat memberikan dukungan dan pemahaman.
Mempunyai jaringan dukungan sosial dapat membantu ibu hamil merasa lebih santai dan mendapatkan tips serta pengalaman dari orang lain yang pernah mengalami hal serupa.
Jangan ragu untuk menerima bantuan dari kerabat, teman, atau bahkan menyewa bantuan profesional jika memungkinkan.
Menerima bantuan akan membantu meringankan beban dan memberikan waktu yang lebih banyak untuk istirahat dan merawat diri sendiri.
Menjadi ibu hamil yang juga mengurus balita memang merupakan tantangan, tetapi dengan perencanaan dan dukungan yang baik, ibu dapat melewati periode ini dengan sukses.
Penting untuk mengutamakan kesehatan dan kesejahteraan diri sendiri, sambil memberikan perhatian yang penuh kasih pada balita.
Dengan keseimbangan yang baik, ibu hamil dapat menikmati momen kehamilan sambil menciptakan pengalaman positif untuk seluruh keluarga.
Baca Juga: Kenapa Ibu Hamil Tidak Mau Makan Nasi? Ternyata Ini 4 Alasannya!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR