5. Memanfaatkan Minyak Jelantah untuk Kompos
Minyak jelantah dapat menjadi bahan tambahan yang baik untuk kompos rumah tangga.
Meskipun Moms sebaiknya tidak menambahkan minyak jelantah dalam jumlah besar ke tumpukan kompos, sedikit minyak jelantah bekas dapat membantu mempercepat proses dekomposisi bahan organik lainnya.
Pastikan untuk mencampurkan minyak jelantah dengan bahan kompos lainnya secara merata untuk mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri yang tidak diinginkan.
6. Penggunaan Alternatif untuk Mengolah Makanan
Cara terbaik untuk mengelola minyak jelantah adalah dengan mengurangi penggunaannya sebanyak mungkin.
Moms dapat menggoreng atau memasak makanan dengan menggunakan metode alternatif seperti pemanggangan, panggangan, atau rebusan.
Metode memasak ini tidak hanya lebih sehat, tetapi juga mengurangi jumlah minyak jelantah yang dihasilkan dan meminimalkan dampak negatif pada lingkungan.
7. Menggunakan Penyerap Minyak
Jika Moms tidak dapat menghindari penggunaan minyak jelantah dalam proses memasak, pertimbangkan untuk menggunakan penyerap minyak seperti tisu dapur atau kertas koran untuk menyerap kelebihan minyak dari makanan yang digoreng.
Ini dapat membantu mengurangi jumlah minyak jelantah yang masuk ke dalam limbah rumah tangga dan memperpanjang umur pakai minyak jelantah tersebut.
Baca Juga: Pakai Satu Bahan Ini Bisa Jadi Cara Jitu Menjernihkan Minyak Goreng Jelantah, Cek di Sini!
8. Membersihkan Alat Masak dengan Tepat
Setelah selesai memasak dengan minyak jelantah, pastikan untuk membersihkan alat masak dengan benar untuk menghindari penumpukan minyak yang menempel.
Gunakan deterjen dan air panas untuk membersihkan panci, wajan, atau peralatan masak lainnya, dan hindari mencuci minyak jelantah ke dalam saluran pembuangan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR