Sajikan makanan yang tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, dan sereal untuk membantu melonggarkan feses.
Pastikan balita mendapatkan cukup cairan setiap hari, baik dalam bentuk air, jus, atau susu.
Mendorong balita untuk lebih aktif fisik dapat merangsang peristaltik usus dan membantu melancarkan pencernaan.
Ajarkan balita untuk tidak menahan keinginan untuk buang air besar. Menahan dapat menyebabkan konstipasi.
Probiotik dapat membantu meningkatkan kesehatan saluran pencernaan dengan memperbaiki keseimbangan bakteri baik dalam usus.
Jika masalah berlanjut atau menjadi lebih parah, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran dan pengobatan yang sesuai.
Dengan memahami penyebab, gejala, dan tindakan pencegahan, orangtua dapat membantu balita mengatasi masalah susah BAB.
Dengan perawatan yang tepat, Si Kecil dapat kembali merasa nyaman dan sehat.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut.
Semoga balita Moms segera pulih dan kembali aktif!
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Anak Balita Terus Berbicara Itu Normal, Asal Moms Perlu Waspada dengan Tanda-tanda Ini
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR