Nakita.id - Ketika seorang wanita hamil, perubahan fisik yang dialaminya tidak hanya mempengaruhi dirinya sendiri, tetapi juga janin yang sedang dikandungnya.
Salah satu aspek penting yang harus dipertimbangkan adalah kenaikan berat badan selama kehamilan.
Kenaikan berat badan yang tepat dapat memastikan kesehatan ibu dan janin.
Namun, penting juga untuk diingat bahwa kenaikan berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko komplikasi pada kehamilan.
Lalu, berapa kenaikan berat badan saat hamil yang dianggap ideal?
Kenaikan berat badan yang ideal selama kehamilan dapat bervariasi untuk setiap wanita, tergantung pada beberapa faktor, seperti:
Wanita dengan IMT yang lebih rendah mungkin perlu menaikkan lebih banyak berat badan selama kehamilan, sedangkan wanita dengan IMT yang lebih tinggi mungkin harus membatasi kenaikan berat badan.
Wanita yang mengandung bayi tunggal mungkin akan mendapatkan lebih sedikit berat badan daripada wanita yang hamil dengan bayi kembar atau lebih.
Kesehatan ibu sebelum kehamilan juga memainkan peran penting.
Wanita dengan kondisi medis tertentu mungkin memerlukan perencanaan berat badan yang lebih spesifik.
Kebiasaan makan dan aktivitas fisik sebelum dan selama kehamilan juga mempengaruhi kenaikan berat badan.
Baca Juga: Jangan Abaikan Risikonya! Inilah Bahaya Nyata Kelebihan Berat Badan saat Hamil
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR