Nakita.id - Stunting merupakan kondisi di mana pertumbuhan fisik dan perkembangan anak terhambat, biasanya disebabkan oleh kekurangan gizi dalam jangka panjang.
Anak yang mengalami stunting mungkin memiliki risiko lebih tinggi terhadap beberapa penyakit dan masalah kesehatan.
Mengutip dari Healthline, inilah penyakit yang mungkin dialami anak stunting, serta upaya pencegahan yang dapat dilakukan.
1. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA):
Anak stunting mungkin lebih rentan terhadap ISPA, seperti pilek, batuk, dan flu.
Kondisi ini dapat menjadi lebih serius dan berulang, memerlukan perhatian khusus dalam pencegahan dan pengobatan.
2. Penyakit Menular:
Anak-anak stunting cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, meningkatkan risiko mereka terkena infeksi bakteri atau virus.
Pencegahan termasuk vaksinasi rutin dan menjaga kebersihan pribadi.
3. Masalah Pencernaan:
Kekurangan gizi yang menyebabkan stunting dapat berdampak pada sistem pencernaan anak, menyebabkan masalah seperti diare atau konstipasi.
Baca Juga: Pentingnya Peran Lingkungan dalam Upaya Pencegahan Stunting
Pemberian makanan bergizi dan air bersih sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.
4. Anemia:
Anak stunting mungkin berisiko tinggi mengalami anemia karena kekurangan zat besi. Anemia dapat menyebabkan kelelahan, kurang konsentrasi, dan mempengaruhi perkembangan otak.
Konsumsi makanan kaya zat besi dan suplemen jika diperlukan dapat membantu mencegah anemia.
5. Risiko Cedera dan Kecelakaan:
Keterbatasan fisik dan keterampilan motorik dapat meningkatkan risiko cedera atau kecelakaan pada anak stunting.
Pengawasan yang cermat dan penyediaan lingkungan yang aman dapat membantu mencegah kecelakaan.
6. Gangguan Perkembangan dan Kognitif:
Stunting dapat berdampak pada perkembangan kognitif dan mental anak.
Anak stunting mungkin memiliki kesulitan belajar, keterlambatan bicara, atau masalah konsentrasi. Stimulasi dan perhatian ekstra dalam pengembangan anak dapat membantu mengatasi hambatan ini.
7. Gangguan Pertumbuhan Tulang dan Otot:
Baca Juga: Jika Sudah Terlanjur, Bisakah Stunting pada Anak Disembuhkan?
Stunting juga dapat mempengaruhi pertumbuhan tulang dan otot, menyebabkan kelemahan fisik dan keterbatasan gerak.
Latihan fisik yang sesuai dan pemberian nutrisi yang memadai dapat membantu merangsang pertumbuhan tulang dan otot.
8. Masalah Mental dan Emosional:
Stunting dapat memengaruhi kesejahteraan mental dan emosional anak. Mereka mungkin mengalami rasa rendah diri atau stigmatisasi sosial.
Dukungan emosional dan pengembangan keterampilan sosial dapat membantu anak menghadapi tantangan ini.
Pencegahan:
1. Makanan bergizi dan seimbang sangat penting untuk mencegah stunting dan menyediakan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan optimal.
2. Melakukan vaksinasi rutin sesuai dengan jadwal yang disarankan dapat membantu melindungi anak dari penyakit menular yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.
3. Kunjungan rutin ke dokter atau petugas kesehatan dapat membantu mendeteksi dini masalah kesehatan dan memberikan perawatan yang sesuai.
4. Orang tua perlu terlibat aktif dalam perawatan dan perkembangan anak. Memberikan dukungan emosional dan stimulasi mental serta fisik dapat membantu mengatasi hambatan yang mungkin muncul.
5. Menyediakan lingkungan yang aman dan bersih dapat membantu mencegah penyakit menular dan kecelakaan, mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Baca Juga: Daftar Makanan yang Bisa Mencegah Stunting Agar Tumbuh Kembang Anak Optimal
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR