Pemberian makanan bergizi dan air bersih sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.
4. Anemia:
Anak stunting mungkin berisiko tinggi mengalami anemia karena kekurangan zat besi. Anemia dapat menyebabkan kelelahan, kurang konsentrasi, dan mempengaruhi perkembangan otak.
Konsumsi makanan kaya zat besi dan suplemen jika diperlukan dapat membantu mencegah anemia.
5. Risiko Cedera dan Kecelakaan:
Keterbatasan fisik dan keterampilan motorik dapat meningkatkan risiko cedera atau kecelakaan pada anak stunting.
Pengawasan yang cermat dan penyediaan lingkungan yang aman dapat membantu mencegah kecelakaan.
6. Gangguan Perkembangan dan Kognitif:
Stunting dapat berdampak pada perkembangan kognitif dan mental anak.
Anak stunting mungkin memiliki kesulitan belajar, keterlambatan bicara, atau masalah konsentrasi. Stimulasi dan perhatian ekstra dalam pengembangan anak dapat membantu mengatasi hambatan ini.
7. Gangguan Pertumbuhan Tulang dan Otot:
Baca Juga: Jika Sudah Terlanjur, Bisakah Stunting pada Anak Disembuhkan?
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR