Nakita.id – Pernahkah Moms melihat Si Kecil alami keringat dingin?
Keringat dingin pada balita memang kerap menjadi momok yang mengkhawatirkan banyak orang tua.
Ketika balita mengalami keringat dingin, seringkali orang tua merasa cemas dan ingin segera mengetahui penyebabnya serta langkah-langkah yang harus diambil.
Lantas, apa saja penyebab, gejala, dan cara mengatasi keringat dingin pada balita? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Keringat dingin pada balita dapat menjadi respons tubuh terhadap infeksi, seperti flu, pilek, atau infeksi saluran pernapasan.
Saat balita terlalu panas atau terlalu dingin, tubuhnya dapat merespons dengan mengeluarkan keringat dingin sebagai upaya untuk menyesuaikan suhu tubuhnya.
Beberapa balita mungkin mengalami keringat dingin sebagai respons terhadap situasi yang menegangkan atau stres, seperti saat menangis atau ketika merasa takut.
Keringat dingin juga bisa menjadi gejala penyakit jantung atau pernapasan pada balita. Ini merupakan kondisi yang serius dan memerlukan penanganan medis segera.
Balita mungkin memiliki kulit yang basah dan dingin saat mengalami keringat dingin.
Keringat dingin seringkali disertai dengan pucat pada wajah atau bibir balita.
Balita mungkin merasakan perubahan suhu tubuh, terutama jika mereka terlalu panas atau terlalu dingin.
Baca Juga: Balita Sering Kedip Mata Jangan Diabaikan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Jika keringat dingin disertai dengan gejala lain seperti demam, pilek, atau batuk, itu bisa menjadi indikasi adanya infeksi.
Pastikan balita tetap nyaman dengan menjaga suhu tubuhnya stabil.
Jika terlalu panas, Moms bisa membantu mendinginkan tubuhnya dengan menyeka tubuhnya dengan kain basah atau memakaikan pakaian yang lebih ringan.
Sebaliknya, jika terlalu dingin, pastikan balita cukup hangat dengan memakaikan pakaian yang tebal atau menyelimuti mereka dengan selimut.
Pastikan balita tetap terhidrasi dengan baik dengan memberikan minuman yang cukup, terutama saat cuaca panas atau saat mereka sakit.
Hindari paparan balita terhadap situasi atau lingkungan yang bisa membuat mereka merasa stres atau tak nyaman. Bila mungkin, ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman bagi mereka.
Jika Moms khawatir dengan keringat dingin yang dialami oleh balita, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dokter akan dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan penanganan yang sesuai sesuai dengan penyebabnya.
Dalam kebanyakan kasus, keringat dingin pada balita adalah respons alami tubuh terhadap berbagai kondisi.
Namun, penting bagi orang tua untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan balita mereka.
Dengan pemahaman yang baik tentang penyebab dan gejala keringat dingin pada balita, orang tua dapat lebih siap dalam menghadapi situasi tersebut dan memberikan perawatan yang tepat bagi Si Kecil.
Belanja Baju Lebaran yang Seru dan Menyenangkan Lewat Koleksi Athleisure Premium dan Workshop DIY Eid Aksesoris
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR