Nakita.id - Bisakah Moms dan Dads membeli rumah tanpa KPR (Kredit Kepemilikan Rumah)?
Di tengah meningkatnya harga properti, KPR memang menjanjikan kemudahan untuk memiliki rumah impian dalam waktu sekejap.
Namun, ternyata tak semua orang yang menginginkan membeli rumah dengan KPR.
Hal ini dikarenakan adanya kekhawatiran akan besaran bunga dan tanggungan utang yang harus dibayar setiap bulannya.
Belum lagi, kondisi finansial yang tiba-tiba terganggu di tengah-tengah KPR berlangsung.
Oleh karena itulah, tak sedikit orang yang memilih untuk membeli rumah tanpa KPR.
Membeli rumah tanpa KPR memang merupakan hal yang tidak umum, tetapi bukan berarti tidak mungkin dilakukan.
Moms dan Dads hanya perlu mengikuti tips-tips berikut agar rumah impian dapat terbeli dengan mudah.
Jika Moms dan Dads belum memiliki cukup uang untuk membeli rumah, maka menyewa rumah bisa menjadi solusi yang dapat dipertimbangkan.
Selagi tinggal di properti yang bukan milik pribadi, Moms dan Dads dapat menabung hingga terkumpul untuk membeli rumah idaman.
Tips lainnya yang juga bisa dipertimbangkan adalah mencoba berinvestasi di pasar saham.
Baca Juga: Pasangan Muda Harus Optimis! Ini Strategi Menabung untuk Membeli Rumah Impian
Apalagi, pasar saham menjadi incaran banyak generasi muda sekarang untuk berinvestasi.
Moms dan Dads dapat memilih jenis saham sesuai profil risiko dan kondisi keuangan yang dimiliki.
Mulai dari saham properti, saham perbankan, saham second linier, atau saham syariah.
Kembangkan terus investasi saham hingga mencapai nominal yang cukup untuk membeli rumah.
Selain berinvestasi saham, Moms dan Dads juga bisa mencoba berinvestasi logam mulia atau properti.
Apalagi, jenis investasi ini cukup menjanjikan dan bisa memberikan keuntungan jangka panjang.
Juga, bagus untuk diversifikasi portofolio investasi yang Moms miliki.
Tips satu ini bisa Moms dan Dads coba apabila memiliki budget membeli rumah yang pas-pasan.
Biasanya, bank akan menjual rumah jaminan dari nasabah yang kredit atau angsurannya macet dengan sistem lelang.
Sistem lelang yang dimaksud adalah, bank akan memberi harga mulai dari harga di bawah pasaran.
Dengan membeli melalui sistem lelang bank ini, Moms dan Dads bisa mendapatkan rumah dengan harga lebih bersahabat dibanding menggunakan KPR.
Baca Juga: Pasti Tercapai! Tips Menabung untuk Mewujudkan Membeli Rumah Impian
Tips membeli rumah tanpa KPR selanjutnya juga bisa dengan mencari penghasilan tambahan.
Baik itu dengan membuka bisnis atau melakukan pekerjaan freelance.
Jika Moms dan Dads tertarik membuka bisnis, bukalah bisnis online yang bisa dipasarkan melalui marketplace dan tanpa menyiapkan modal sama sekali.
Atau, Moms dan Dads juga bisa menjadi reseller untuk brand tertentu yang tidak memerlukan modal dan hanya perlu memenuhi beberapa persyaratan.
Sementara itu, jika Moms dan Dads tertarik bekerja freelance, jangan lupa siapkan portofolio yang sesuai dengan keahlian masing-masing, ya.
Kemudian, pasarkan melalui media sosial agar semakin banyak orang yang mengetahui jasa freelance yang Moms tawarkan.
Jika Moms dan Dads memiliki budget pas-pasan untuk membeli rumah tanpa KPR, beberapa pengembang properti mungkin akan menawarkan skema pembelian rumah dengan cara tunai bertahap.
Atau dalam bahasa yang lebih mudahnya adalah, Moms dan Dads mencicil pembayaran rumah tersebut secara tunai
Cara ini lazim dan cukup menguntungkan, karena tidak dikenakan bunga sama sekali seperti KPR.
Umumnya, batas waktu pelunasannya lebih pendek dibanding KPR, yakni sekitar 6-18 bulan saja.
Sama seperti beli rumah dengan bayar tunai secara bertahap, kredit in-house ini juga ditawarkan oleh pengembang properti.
Baca Juga: Tips untuk Hindari Masalah ke Depan, Hindari Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Membeli Rumah
Cara pembayaran rumah ini juga tidak dikenakan bunga, dan untuk waktu pelunasannya tentu tidak sepanjang KPR tapi lebih panjang dibanding tunai bertahap.
Lebih tepatnya, maksimal 60 bulan atau 5 tahun untuk melunasi kredit rumah tersebut.
Alih-alih membeli rumah baru, Moms dan Dads mungkin bisa mempertimbangkan rumah seken untuk ditinggali.
Namun jika Moms dan Dads memilih untuk membeli rumah seken, pilihlah agen perantara yang benar-benar bisa dipercaya.
Tujuannya agar Moms dan Dads bisa mendapatkan rumah seken dengan kondisi bagus, tidak membutuhkan banyak biaya renovasi, hingga ramah budget.
Jika beli rumah seken masih terlalu mahal untuk Moms dan Dads, coba pertimbangkan untuk membeli non-landed house seperti apartemen kecil atau rumah susun.
Selain memiliki hunian kekinian yang harganya jauh lebih murah, perawatan properti jenis ini juga terbilang lebih mudah.
Jika Moms dan Dads benar-benar tidak ingin terlibat utang sama sekali tapi ingin punya rumah sesuai impian, bisa coba pertimbangkan untuk membangun rumah sendiri secara bertahap.
Pertama, carilah tanah atau kavling yang berada di lokasi strategis dan harga terjangkau oleh tabungan yang dimiliki saat ini.
Kemudian, beli sebidang tanah atau kavling seluas yang diinginkan untuk menghindari lonjakan harga tanah.
Setelah tanah tersebut menjadi milik pribadi, Moms dan Dads bisa mengatur sendiri kapan waktu yang tepat untuk mulai membangun rumah secara bertahap. Selamat mencoba!
Baca Juga: Tips Membeli Rumah dengan KPR Supaya Lebih Bijak dan Sesuai dengan Kemampuan
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR