Cara pembayaran rumah ini juga tidak dikenakan bunga, dan untuk waktu pelunasannya tentu tidak sepanjang KPR tapi lebih panjang dibanding tunai bertahap.
Lebih tepatnya, maksimal 60 bulan atau 5 tahun untuk melunasi kredit rumah tersebut.
Alih-alih membeli rumah baru, Moms dan Dads mungkin bisa mempertimbangkan rumah seken untuk ditinggali.
Namun jika Moms dan Dads memilih untuk membeli rumah seken, pilihlah agen perantara yang benar-benar bisa dipercaya.
Tujuannya agar Moms dan Dads bisa mendapatkan rumah seken dengan kondisi bagus, tidak membutuhkan banyak biaya renovasi, hingga ramah budget.
Jika beli rumah seken masih terlalu mahal untuk Moms dan Dads, coba pertimbangkan untuk membeli non-landed house seperti apartemen kecil atau rumah susun.
Selain memiliki hunian kekinian yang harganya jauh lebih murah, perawatan properti jenis ini juga terbilang lebih mudah.
Jika Moms dan Dads benar-benar tidak ingin terlibat utang sama sekali tapi ingin punya rumah sesuai impian, bisa coba pertimbangkan untuk membangun rumah sendiri secara bertahap.
Pertama, carilah tanah atau kavling yang berada di lokasi strategis dan harga terjangkau oleh tabungan yang dimiliki saat ini.
Kemudian, beli sebidang tanah atau kavling seluas yang diinginkan untuk menghindari lonjakan harga tanah.
Setelah tanah tersebut menjadi milik pribadi, Moms dan Dads bisa mengatur sendiri kapan waktu yang tepat untuk mulai membangun rumah secara bertahap. Selamat mencoba!
Baca Juga: Tips Membeli Rumah dengan KPR Supaya Lebih Bijak dan Sesuai dengan Kemampuan
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR