Anjurkan remaja untuk minum setidaknya 8 gelas air sehari atau lebih, tergantung pada kebutuhan individu dan tingkat aktivitas.
Meskipun makanan tinggi gula dan lemak jenuh mungkin lezat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Anjurkan remaja untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula, seperti minuman bersoda, permen, kue, dan camilan olahan.
Selain itu, batasi juga konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, seperti makanan cepat saji, daging olahan, dan produk susu tinggi lemak.
Makan bersama keluarga dapat menjadi waktu yang berharga untuk meningkatkan komunikasi, ikatan keluarga, dan pemahaman tentang kebutuhan gizi.
Ajaklah remaja Moms untuk berpartisipasi dalam persiapan makanan, memilih menu yang sehat, dan berbicara tentang manfaat gizi yang seimbang.
Makan bersama juga dapat membantu remaja mengembangkan kebiasaan makan yang baik dan menghargai nilai makanan yang sehat.
Takaran gizi seimbang sangat penting bagi remaja untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan secara keseluruhan.
Dengan memberikan pola makan yang seimbang dan mendukung serta menciptakan lingkungan makan yang positif di rumah, Moms dapat membantu remaja Anda mencapai potensi maksimal mereka, baik secara akademik maupun fisik.
Ingatlah bahwa setiap remaja adalah individu yang unik, jadi pastikan untuk mengadaptasi takaran gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi remaja.
Dengan demikian, Moms dapat menciptakan keluarga yang sehat dengan anak yang berprestasi.
Baca Juga: Apakah Asma Dapat Menular dan Bagaimana Fakta yang Harus Diketahui?
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR