Nakita.id – Puasa Ramadan sering kali menjadi topik pembicaraan hangat di kalangan ibu menyusui.
Ya, banyak ibu menyusui yang khawatir bahwa puasa dapat memengaruhi produksi ASI (Air Susu Ibu) dan kesehatan bayi mereka.
Namun, seberapa benarkah klaim ini? Agar tidak simpang siur, yuk ketahui fakta dan mitosnya dengan lebih lengkap.
Berikut ini penjelasan mengenai fakta dan mitos mengenai puasa saat masa menyusui.
Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa puasa tidak secara signifikan memengaruhi produksi ASI pada ibu menyusui yang sehat dan memiliki pola makan yang seimbang.
ASI tetap diproduksi dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi, meskipun ibu sedang berpuasa.
Hal ini karena tubuh memiliki mekanisme yang canggih untuk memastikan pasokan ASI tetap terjaga, bahkan selama periode puasa.
Salah satu faktor kunci dalam menjaga produksi ASI selama puasa adalah memastikan asupan cairan yang cukup.
Kehilangan cairan selama puasa dapat mengurangi volume ASI, sehingga penting bagi ibu menyusui untuk minum air dalam jumlah yang cukup saat berbuka dan sahur.
Menjaga tubuh terhidrasi adalah kunci untuk memastikan produksi ASI tetap optimal.
Selain asupan cairan, penting juga untuk memperhatikan kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsi selama bulan puasa.
Baca Juga: 8 Camilan Ibu Menyusui yang Enak dan Bernutrisi, Bisa Memicu Produksi ASI Berlimpah
Memilih makanan yang seimbang dan bergizi saat berbuka dan sahur dapat membantu menjaga kesehatan ibu dan memastikan produksi ASI tetap optimal.
Pastikan untuk menyertakan protein, karbohidrat kompleks, lemak sehat, serta vitamin dan mineral penting dalam menu harian Moms.
Konsistensi pola makan juga berperan penting dalam menjaga produksi ASI.
Cobalah untuk menjaga waktu berbuka dan sahur yang konsisten setiap hari, serta hindari puasa penuh atau berat secara berlebihan jika Moms merasa hal itu memengaruhi kesehatan atau produksi ASI Moms
Selama bulan puasa, penting untuk memberikan tubuh istirahat yang cukup. Kurang tidur dan kelelahan dapat memengaruhi kesehatan dan produksi ASI.
Usahakan untuk tidur cukup setiap malam, dan jika memungkinkan, tambahkan tidur siang singkat untuk mengimbangi kekurangan tidur malam.
Jika Moms memiliki kekhawatiran khusus tentang puasa dan produksi ASI, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau tenaga kesehatan yang berpengalaman.
Mereka dapat memberikan saran dan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan secara individu.
Secara umum, puasa tidak secara signifikan memengaruhi produksi ASI pada ibu menyusui yang sehat dan memiliki pola makan yang seimbang.
Namun, penting untuk memperhatikan asupan cairan yang cukup, menjaga kualitas dan kuantitas makanan yang seimbang, menjaga konsistensi pola makan, memberikan tubuh istirahat yang cukup, dan berkonsultasi dengan ahli gizi atau tenaga kesehatan jika diperlukan.
Dengan menjaga keseimbangan ini, ibu menyusui dapat menjalani puasa dengan nyaman sambil tetap menjaga kesehatan mereka dan produksi ASI mereka.
Baca Juga: Kenali Manfaat Pijat Laktasi untuk Ibu Menyusui, Lengkap dengan Caranya
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR