Nakita.id – Air putih adalah kebutuhan vital bagi tubuh manusia, tak terkecuali bagi balita yang sedang dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan.
Namun, seringkali para orangtua merasa khawatir ketika Si Kecil tidak mau minum air putih dan lebih suka minuman-minuman manis.
Lantas, normalkah hal ini? Agar tidak salah langkah, yuk kita pahami lebih dalam mengenai kondisi ini.
Saat balita tidak mau minum air putih, biasanya dipicu oleh sejumlah faktor, seperti:
Beberapa balita mungkin menolak air putih karena mereka tidak terbiasa dengan rasanya yang netral, terutama jika mereka terbiasa dengan minuman-manis seperti jus atau susu.
Beberapa kondisi medis dapat membuat balita merasa tidak nyaman ketika menelan, yang kemudian membuat mereka menolak minum air.
Misalnya seperti infeksi tenggorokan atau gangguan pencernaan,
Jika balita terbiasa dengan minuman berperisa atau berwarna, mereka mungkin menolak air putih karena merasa tidak tertarik atau merasa bahwa air putih tidak memberikan kesenangan yang sama.
Suasana yang terlalu dingin atau terlalu panas dapat membuat balita enggan untuk minum air putih, karena mereka mungkin lebih memilih minuman yang sesuai dengan suhu lingkungan.
Orangtua dapat menjadi contoh yang baik dengan rutin minum air di depan balita.
Ketika balita melihat orangtua mereka menikmati air putih, mereka cenderung ikut serta.
Baca Juga: Mengatasi Tantangan Balita Susah Makan Nasi, Ini Solusi yang Bisa Dilakukan Tanpa Harus Memaksanya
Berikan pilihan kepada balita, tetapi pastikan opsi-opsi tersebut sehat.
Misalnya, tawarkan air putih dengan sedikit perasan jeruk atau potongan buah untuk memberikan sedikit rasa tanpa menambahkan gula tambahan.
Tetaplah konsisten dalam menawarkan air putih kepada balita. Meskipun pada awalnya mereka menolak, teruskan upaya Moms.
Lama kelamaan, mereka mungkin akan terbiasa dan mulai menerima minuman ini sebagai pilihan yang baik.
Hindari memaksa balita untuk minum air putih, karena hal ini bisa membuatnya semakin enggan. Alih-alih, berikan pujian dan dorongan positif ketika mereka memilih minum air putih.
Meskipun umum bagi beberapa balita untuk menunjukkan keengganan terhadap air putih, ada beberapa tanda yang mungkin menandakan ada masalah yang lebih serius, seperti dehidrasi.
Tanda-tanda tersebut termasuk bibir kering, mata cekung, jarang buang air kecil, atau iritabilitas yang tidak biasa.
Jika melihat tanda-tanda ini, penting untuk Moms segera berkonsultasi dengan dokter.
Tidak jarang bagi balita untuk menolak minum air putih, tetapi hal ini bisa diatasi dengan kesabaran dan pendekatan yang tepat dari orangtua.
Dengan memberikan contoh yang baik, memberikan pilihan, konsistensi, dan tanpa memaksa, balita dapat diajak untuk membiasakan diri dengan minum air putih secara teratur.
Namun, perlu diingat juga untuk selalu memerhatikan tanda-tanda dehidrasi atau masalah kesehatan lainnya dan segera berkonsultasi dengan dokter jika diperlukan. Semoga bermanfaat, Moms!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR