Nakita.id - Kapan seorang bayi mulai merangkak adalah salah satu pencapaian penting dalam perkembangannya.
Ini menandai awal dari tahapan mobilitas yang lebih besar, dan sering kali menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh orang tua.
Namun, setiap bayi berkembang dengan kecepatan yang berbeda, sehingga tidak ada waktu yang pasti kapan mereka akan mulai merangkak.
Berikut ulasan lengkap mengenai kapan sebagian besar bayi mulai merangkak, serta beberapa tanda-tanda yang menunjukkan bahwa mereka siap untuk melakukannya.
Sebelum membahas kapan bayi bisa merangkak, penting untuk memahami beberapa tahapan perkembangan motorik yang harus dilewati oleh bayi. Berikut adalah beberapa tahapan tersebut:
Tahap 1: Reflexes Neonatal
Pada minggu pertama kehidupannya, bayi memiliki refleks neonatal yang membantu mereka bertahan hidup. Misalnya, refleks menggenggam, mengisap, dan menggeliat.
Tahap 2: Mengangkat Kepala dan Dada
Pada usia sekitar 1-2 bulan, bayi mulai dapat mengangkat kepala dan dada mereka ketika berbaring telentang atau menindih perut mereka.
Tahap 3: Mengayun
Pada usia sekitar 2-4 bulan, bayi mulai mengayun dari posisi terlentang ke posisi tengkurap.
Baca Juga: Kapan Bayi Mulai Merangkak? Ini Jelasnya Lengkap dengan Tips Stimulasi
Tahap 4: Menggerakkan Tubuh ke Samping
Pada usia sekitar 4-6 bulan, bayi mulai menggerakkan tubuh mereka ke samping, yang merupakan persiapan awal untuk merangkak.
Tahap 5: Merangkak
Pada usia sekitar 6-10 bulan, sebagian besar bayi mulai merangkak secara aktif.
Setiap bayi berkembang dengan kecepatan yang berbeda, tetapi ada beberapa tMoms yang menunjukkan bahwa mereka siap untuk mulai merangkak:
a. Menguatnya Otot Tengkuk dan Lengan
Sebelum bayi dapat merangkak, mereka perlu memiliki kekuatan yang cukup di otot tengkuk dan lengan mereka untuk menopang berat badan mereka saat bergerak.
b. Meningkatnya Minat pada Lingkungan sekitarnya
Bayi yang siap untuk merangkak akan menunjukkan minat yang meningkat pada lingkungan sekitarnya. Mereka mungkin menoleh ke samping atau mencoba meraih objek yang menarik di dekat mereka.
c. Gerakan Mengeong dan Mencoba Menggerakkan Tubuh
Sebelum merangkak, bayi mungkin terlihat mencoba-coba menggerakkan tubuh mereka ke depan saat berbaring telentang. Mereka juga mungkin mengeluarkan suara mengeong atau mendesah saat melakukan gerakan ini.
Baca Juga: Terus Merangkak Naik, Inilah Tarif Iuran BPJS Mandiri 2023 Terbaru
d. Mereka Belajar Menengadahkan Tubuh
Sebelum merangkak, bayi biasanya akan belajar untuk menengadahkan tubuh mereka dari posisi tengkurap. Ini merupakan langkah penting menuju kemampuan merangkak.
e. Bereksperimen dengan Gerakan Tubuh
Bayi yang siap untuk merangkak mungkin terlihat bereksperimen dengan gerakan tubuh mereka saat bermain atau merasa tertarik dengan objek di sekitar mereka.
Sebagian besar bayi mulai merangkak pada usia sekitar 6-10 bulan, meskipun ini bisa bervariasi tergantung pada faktor-faktor individu seperti kekuatan otot dan minat pada lingkungan sekitarnya.
Beberapa bayi mungkin mulai merangkak sedikit lebih awal, sementara yang lain mungkin membutuhkan waktu lebih lama.
Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung proses perkembangan bayi mereka, termasuk saat mereka belajar merangkak. Berikut adalah beberapa cara orang tua dapat membantu:
a. Berikan Ruang yang Aman untuk Eksplorasi
Pastikan lingkungan bermain bayi aman untuk dijelajahi. Bersihkan barang-barang kecil yang berpotensi berbahaya dan pastikan lantai bebas dari benda tajam atau berbahaya lainnya.
b. Berikan Mainan yang Mendorong Aktivitas Fisik
Berikan mainan yang mendorong bayi untuk bergerak dan merangkak, seperti mainan yang bisa digulung atau ditarik.
c. Dorong dan Pujilah Prestasi mereka
Dorong bayi Moms dan pujilah setiap usaha mereka. Hal ini akan meningkatkan rasa percaya diri mereka dan memotivasi mereka untuk terus mencoba.
Baca Juga: Perkembangan Bayi 8 Bulan Belum Bisa Merangkak, Apa yang Harus Dilakukan?
d. Jangan Bandingkan dengan Bayi Lain
Setiap bayi berkembang dengan kecepatan yang berbeda, jadi jangan terlalu khawatir jika bayi Moms mulai merangkak sedikit lebih lambat dari yang lain.
Fokuslah pada kemajuan mereka sendiri dan dukung mereka sebaik mungkin.
Merangkak adalah langkah penting dalam perkembangan motorik bayi, tetapi setiap bayi berkembang dengan kecepatan yang berbeda.
Dengan memberikan dukungan yang tepat, lingkungan yang aman, dan kesempatan untuk eksplorasi, orang tua dapat membantu bayi mereka meraih pencapaian ini dengan sukses.
Ingatlah bahwa setiap anak unik, jadi bersabarlah dan nikmatilah setiap langkah perkembangan mereka.
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Rayakan Ultah ke-10, Beautyhaul Berikan Diskon Hingga 90% dari Puluhan Brand Kecantikan di Beautyhaul Mart 2024
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR