Jika memungkinkan, cari sumber pendapatan tambahan untuk membantu membayar utang pinjol lebih cepat.
Moms dan Dads dapat mencari pekerjaan paruh waktu, menjual barang yang tidak terpakai, atau menawarkan jasa yang dimiliki untuk mendapatkan pendapatan tambahan.
6. Berbicara dengan Pemberi Pinjaman
Jangan ragu untuk berkomunikasi dengan pemberi pinjaman jika kalian menghadapi kesulitan dalam membayar utang.
Beberapa pemberi pinjaman mungkin bersedia untuk menawarkan opsi pembayaran yang lebih fleksibel atau mengurangi jumlah pembayaran bulanan.
7. Hindari Kebiasaan Konsumtif
Salah satu penyebab utama masalah utang pinjol adalah kebiasaan konsumtif yang berlebihan.
Mulailah mengubah pola pikir tentang pengeluaran dan fokuslah pada kebutuhan daripada keinginan.
Buat anggaran yang ketat dan hindari pembelian impulsif.
8. Mencari Bantuan dari Ahli Keuangan atau Konselor Kredit
Jika merasa kesulitan untuk mengelola utang pinjol sendiri, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari ahli keuangan atau konselor kredit.
Baca Juga: Waspada! Ini 86 Pinjol yang Berada dalam Pantauan OJK, Terbaru 2024
Mereka dapat memberikan saran yang berguna dan membantu merencanakan strategi yang tepat untuk membayar utang.
9. Jangan Menunda-Nunda untuk Bertindak
Utang pinjol dapat tumbuh dengan cepat jika dibiarkan tidak terurus. Jadi, jangan menunda-nunda untuk bertindak.
Mulailah segera mengambil langkah-langkah untuk mengelola dan melunasi utang agar Moms dan Dads dapat lepas dari jeratan utang Pinjol secepat mungkin.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR