Nakita.id - Pinjaman online atau yang sering disebut pinjol telah menjadi solusi keuangan yang populer bagi banyak orang dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, kenyamanan dan kemudahan yang ditawarkan oleh pinjol seringkali berujung pada masalah finansial yang serius, terutama jika tidak dikelola dengan bijak.
Banyak individu yang terjebak dalam jerat utang pinjol yang sulit dilepaskan.
Untuk itu, penting bagi kita semua untuk memahami risiko dan memiliki strategi yang tepat untuk lepas dari jeratan utang pinjol.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah tips lepas dari jerat utang pinjol.
Yuk simak!
1. Evaluasi dan Sadari Situasi Keuangan
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi dan memahami secara jelas berapa banyak utang yang kalian miliki dan bagaimana posisi keuangan secara keseluruhan.
Buatlah daftar lengkap semua pinjaman online yang Moms dan Dads miliki, termasuk jumlah pinjaman, bunga, dan tenggat waktu pembayaran.
Setelah itu, tinjau pendapatan dan pengeluaran Anda untuk menentukan seberapa besar dapat alokasikan untuk membayar utang setiap bulan.
2. Prioritaskan Pembayaran Utang
Baca Juga: 3 Risiko Bahaya yang Akan Dihadapi Jika Terlambat Bayar Utang Pinjol, Jangan Diulang!
Setelah memiliki pemahaman yang jelas tentang situasi keuangan, prioritas utama adalah untuk mulai membayar utang-utang tersebut.
Tetapkan anggaran bulanan yang realistis untuk membayar pinjaman online.
Fokuskan untuk membayar utang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu, sambil terus membayar minimum pembayaran untuk utang lainnya.
3. Ajukan Perpanjangan Waktu Pembayaran (Rolling Over)
Jika kalian menghadapi kesulitan dalam membayar utang pinjol pada tenggat waktu yang ditentukan, pertimbangkan untuk mengajukan perpanjangan waktu pembayaran atau rolling over.
Namun, perlu diingat bahwa rolling over utang dapat menyebabkan biaya tambahan dan membuat total utang semakin bertambah.
Oleh karena itu, sebaiknya gunakan opsi ini dengan hati-hati dan hanya jika benar-benar diperlukan.
4. Jangan Tambah Utang Baru
Saat kalian berusaha untuk melepaskan diri dari jeratan utang pinjol, hindari mengambil pinjaman baru atau menambah utang yang sudah ada.
Mengambil pinjaman tambahan hanya akan memperburuk situasi keuangan dan membuat proses melunasi utang semakin sulit.
5. Mencari Sumber Pendapatan Tambahan
Baca Juga: Rekomendasi 5 Pinjol Cepat Cair 24 Jam, Aman dan Diawasi OJK 2024
Jika memungkinkan, cari sumber pendapatan tambahan untuk membantu membayar utang pinjol lebih cepat.
Moms dan Dads dapat mencari pekerjaan paruh waktu, menjual barang yang tidak terpakai, atau menawarkan jasa yang dimiliki untuk mendapatkan pendapatan tambahan.
6. Berbicara dengan Pemberi Pinjaman
Jangan ragu untuk berkomunikasi dengan pemberi pinjaman jika kalian menghadapi kesulitan dalam membayar utang.
Beberapa pemberi pinjaman mungkin bersedia untuk menawarkan opsi pembayaran yang lebih fleksibel atau mengurangi jumlah pembayaran bulanan.
7. Hindari Kebiasaan Konsumtif
Salah satu penyebab utama masalah utang pinjol adalah kebiasaan konsumtif yang berlebihan.
Mulailah mengubah pola pikir tentang pengeluaran dan fokuslah pada kebutuhan daripada keinginan.
Buat anggaran yang ketat dan hindari pembelian impulsif.
8. Mencari Bantuan dari Ahli Keuangan atau Konselor Kredit
Jika merasa kesulitan untuk mengelola utang pinjol sendiri, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari ahli keuangan atau konselor kredit.
Baca Juga: Waspada! Ini 86 Pinjol yang Berada dalam Pantauan OJK, Terbaru 2024
Mereka dapat memberikan saran yang berguna dan membantu merencanakan strategi yang tepat untuk membayar utang.
9. Jangan Menunda-Nunda untuk Bertindak
Utang pinjol dapat tumbuh dengan cepat jika dibiarkan tidak terurus. Jadi, jangan menunda-nunda untuk bertindak.
Mulailah segera mengambil langkah-langkah untuk mengelola dan melunasi utang agar Moms dan Dads dapat lepas dari jeratan utang Pinjol secepat mungkin.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR