Nakita.id - Kini, semakin umum bagi ibu menyusui untuk memerah ASI.
Bukan hanya bagi ibu pekerja, bahkan ibu rumah tangga juga banyak yang memompa ASI.
Memerah ASI tidak hanya untuk menyediakan stok ASI perah, namun juga bisa membantu meningkatkan suplai ASI.
Bagi ibu menyusui yang memerah ASI, perlu memperhatikan beberapa hal.
Salah satunya yaitu metode penyimpanan ASI perah.
Penyimpanan ASI perah harus benar untuk memastikan ASI tetap steril.
Kali ini, akan dibahas mengenai petunjuk penyimpanan ASI yang benar.
Melansir berbagai sumber, berikut ulasannya.
- ASI segar: 3-4 jam dalam kondisi optimal
- ASI beku yang sudah dicairkan: 4 jam
- ASI yang sudah dihangatkan: segera diminum
Baca Juga: 10 Ramuan Jus Terbaik untuk Ibu Menyusui Agar ASI Lancar
- Sisa minum: 1 jam
ASI segar: 24 jam
- ASI segar: 3 hari untuk kondisi optimal
- ASI beku yang sudah dicairkan: 24 jam
- ASI yang sudah dihangatkan: 4 jam
- ASI segar: 2 minggu
- ASI beku yang sudah dicairkan dan ASI yang sudah dihangatkan tidak boleh dibekukan kembali
- ASI segar: 3-6 bulan
- ASI beku yang sudah dicairkan dan ASI yang sudah dihangatkan tidak boleh dibekukan kembali
Setelah mengetahui beberapa petunjuk penyimpanan ASi, Moms perlu tahu mengenai tips menyimpan ASI supaya steril.
Berikut ulasan lengkapnya.
Baca Juga: Rekomendasi Krim Wajah untuk Ibu Menyusui yang Aman, Lengkap dengan Harga dan Kandungannya
- Cuci tangan sebelum memerah ASI.
- Gunakan botol atau wadah penyimpanan ASI yang dipastikan bersih dan steril.
- Berikan label berupa nama bayi dan tanggal memerah ASI.
- Segera masukkan ASI perah ke lemari es atau freezer jika untuk stok.
- Perhatikan kebersihan tempat penyimpanan.
- Cek suhu lemari es secara berkala.
Itulah dia penjelasan mengenai petunjuk menyimpan ASI yang penting diketahui ibu menyusui.
Mengikuti petunjuk di atas bisa memastikan kualitas ASI perah terjaga dan tetap steril.
Hal utama yang perlu Moms perhatikan dalam menyimpan ASI perah adalah kebersihannya dan suhu tempat penyimpanan.
Semoga bermanfaat ya, Moms!
Baca Juga: Kenali Tanda Pompa ASI Rusak yang Kerap Diabaikan, Simak Yuk
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR