Puasa Bukan Halangan, Praktikkan 8 Tips Ini Agar Tetap Lancar Menyusui Saat Puasa

Nakita.id – Bagi ibu menyusui yang menjalankan puasa selama bulan suci Ramadan, menjaga asupan nutrisi yang cukup dan memastikan kenyamanan saat menyusui adalah hal yang sangat penting.

Dengan begitu, Moms bisa tetap menyusui dengan lancar meski sedang berpuasa.

Jika termasuk yang tetap berpuasa, Moms bisa ikuti beberapa tips dari Nakita berikut ini. Yuk, dicoba!

Tips menyusui lancar saat puasa

Inilah beberapa tips yang dapat membantu Moms tetap lancar dalam menyusui selama berpuasa.

1. Perbanyak asupan cairan saat berbuka dan sahur

Menjaga diri tetap terhidrasi sangat penting saat berpuasa, terutama bagi ibu menyusui.

Pastikan untuk minum banyak air saat berbuka dan sahur untuk menjaga cairan tubuh Moms tetap seimbang.

Cairan yang cukup juga penting untuk produksi ASI yang memadai.

2. Konsumsi makanan bergizi saat berbuka dan sahur

Pilih makanan bergizi yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta serat dan vitamin saat berbuka dan sahur.

Makanan seperti oatmeal, buah-buahan, sayuran, daging tanpa lemak, ikan, telur, dan produk susu akan memberikan energi yang cukup dan nutrisi penting untuk produksi ASI.

3. Hindari makanan yang menyebabkan dehidrasi atau gas

Hindari makanan yang dapat menyebabkan dehidrasi atau gas berlebihan, seperti makanan pedas, terlalu asin, atau terlalu berlemak.

Beberapa ibu mungkin juga perlu menghindari makanan tertentu yang dapat menyebabkan bayi merasa tidak nyaman saat menyusui.

Baca Juga: Tanda-tanda Demam saat Menyusui, Lengkap dengan Cara Mengatasinya

4. Istirahat yang cukup

Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup selama bulan puasa. Istirahat yang cukup akan membantu menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh Moms serta mendukung produksi ASI yang memadai.

5. Perhatikan tanda-tanda dehidrasi

Perhatikan tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, penurunan produksi ASI, atau pusing. Jika mengalami tanda-tanda dehidrasi, segera minum banyak air dan istirahat yang cukup.

6. Gunakan waktu siang untuk beristirahat dan recharge

Manfaatkan waktu siang untuk istirahat dan mengistirahatkan tubuh Moms. Hindari melakukan aktivitas yang terlalu berat atau melelahkan selama siang hari yang dapat menguras energi.

7. Perhatikan kualitas dan kuantitas ASI

Pastikan bayi tetap mendapatkan ASI yang cukup baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Jika merasa produksi ASI menurun, cobalah untuk sering-sering menyusui bayi atau memompa ASI di antara waktu-waktu puasa.

8. Jangan ragukan diri sendiri

Ingatlah bahwa tubuh Moms adalah tempat tinggal bagi bayi dan Moms tahu apa yang terbaik untuk kesehatan dan kesejahteraannya.

Jika merasa tidak nyaman atau khawatir tentang dampak puasa pada menyusui, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau penasihat laktasi.

Menjaga kesehatan dan kenyamanan selama bulan puasa sambil tetap memberikan ASI yang cukup bagi bayi adalah prioritas utama.

Dengan memerhatikan asupan cairan dan nutrisi yang cukup, istirahat yang memadai, serta memperhatikan tanda-tanda dehidrasi, Moms dapat tetap menyusui dengan lancar selama bulan puasa.

Tetaplah mendengarkan tubuh dan jangan ragu untuk meminta bantuan jika diperlukan.

Semoga tips ini membantu Moms mengalami bulan puasa yang sehat dan bermakna bersama bayi.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Penyebab ASI Perah Berbusa, Masalah Stres Pada Busui Bisa Jadi Masalahnya

PROMOTED CONTENT