Cuci tangan dengan benar sebelum menyiapkan makanan bayi dan pastikan bahwa semua peralatan yang digunakan sudah dibersihkan dengan baik.
Jika bayi mengalami diare, berikan ASI atau susu formula lebih banyak dari biasanya untuk mencegah dehidrasi.
ASI atau susu formula akan membantu mengembalikan cairan yang hilang akibat diare dan memberikan nutrisi yang penting bagi bayi.
Jika diare bayi berlangsung lebih dari beberapa hari atau disertai dengan gejala lain seperti demam atau muntah, segera konsultasikan dengan dokter.
Dokter dapat membantu mengidentifikasi penyebab diare dan memberikan perawatan yang sesuai sesuai dengan kondisi bayi.
Diare yang berkepanjangan dapat menyebabkan dehidrasi pada bayi. Perhatikan tanda-tanda dehidrasi seperti bibir kering, mulut kering, air mata yang berkurang, atau jumlah popok basah yang berkurang.
Jika Moms mencurigai bayi mengalami dehidrasi, segera hubungi dokter.
Memperkenalkan MPASI kepada bayi adalah langkah penting dalam perkembangan mereka, namun perlu diingat bahwa setiap bayi bereaksi berbeda terhadap makanan yang diberikan.
Penting untuk memperkenalkan makanan baru secara perlahan dan memperhatikan respons tubuh bayi.
Dengan memerhatikan jenis makanan yang diberikan, menjaga kebersihan, dan memperhatikan tanda-tanda diare, orang tua dapat membantu bayi mereka dalam proses pengenalan MPASI dengan lebih baik.
Jika diare berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan perawatan yang sesuai.
Baca Juga: Ide Menu Resep MPASI Bayi Saat Sedang Diare agar Tidak Semakin Parah
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR