Misalnya, Moms dapat memulai bisnis dengan menjual produk handmade atau produk digital yang dapat Moms buat sendiri di rumah tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya produksi.
Contoh produk seperti handmade crafts, aksesoris fashion, atau konten digital seperti e-book atau kursus online adalah beberapa contoh bisnis dengan modal pas-pasan yang bisa Moms pertimbangkan.
Membangun kerjasama atau kemitraan dengan pihak lain dapat menjadi strategi yang efektif untuk memulai bisnis dengan modal pas-pasan.
Moms dapat mencari mitra yang memiliki keahlian atau sumber daya yang Moms butuhkan untuk memperkuat bisnis Moms, seperti mitra produksi, pemasaran, atau distribusi.
Dengan bekerja sama dengan pihak lain, Moms dapat membagi risiko dan mengurangi beban modal yang harus Moms keluarkan sendiri.
Dropshipping adalah model bisnis di mana Moms menjual produk kepada pelanggan tanpa harus menyimpan stok sendiri.
Moms hanya perlu bekerja sama dengan supplier atau produsen yang akan mengirimkan produk langsung kepada pelanggan atas nama Moms.
Dengan menggunakan dropshipping, Moms tidak perlu mengeluarkan modal untuk membeli stok barang terlebih dahulu, sehingga dapat memulai bisnis dengan modal yang sangat minim.
Selain itu, Moms juga tidak perlu memikirkan masalah pengiriman atau penyimpanan barang, karena semuanya ditangani oleh pihak supplier.
Salah satu kunci dalam memulai bisnis dengan modal pas-pasan adalah dengan menghemat biaya operasional sebanyak mungkin.
Moms dapat memulai dengan bekerja dari rumah atau menyewa ruang kerja yang terjangkau daripada langsung membeli atau menyewa kantor besar.
Baca Juga: Tips Live TikTok Agar Ramai Penonton, Ini 8 Cara yang Bisa Dilakukan
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR