Cobalah untuk tidak menggunakan headset terlalu lama secara berturut-turut, dan berikan waktu istirahat untuk telinga Moms setiap beberapa jam.
Pilihlah headset yang nyaman dipakai dan sesuai dengan ukuran telinga Moms. Pastikan earpad headset tidak terlalu keras dan tidak menyebabkan tekanan berlebih pada telinga.
Pastikan untuk membersihkan headset secara teratur, terutama bagian earpad yang sering bersentuhan dengan telinga.
Gunakan alkohol atau pembersih telinga yang direkomendasikan untuk membersihkan bagian headset.
Hindari penggunaan headset dengan volume suara yang terlalu tinggi.
Aturlah volume headset sehingga nyaman untuk mendengarkan dan tidak mengganggu keseimbangan tekanan udara di telinga.
Jika memungkinkan, pilihlah model headset dengan desain open-back yang memungkinkan aliran udara lebih baik.
Ini dapat membantu mengurangi risiko ketidakseimbangan tekanan udara di telinga.
Berikan istirahat yang cukup untuk telinga Moms setelah penggunaan headset yang panjang. Hindari memakai headset saat tidur atau saat tidak diperlukan.
Jika Moms mengalami sakit telinga yang berkelanjutan atau masalah kesehatan telinga lainnya akibat penggunaan headset, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli THT untuk pemeriksaan dan saran yang lebih lanjut.
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Berapa Kali Idealnya Membersihkan Telinga? Lebih Amannya Ikuti Saran Ini
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR