Penyebab Telinga Sakit Akibat Penggunaan Headset Terlalu Lama, Serta Cara Mengatasinya

Nakita.id - Penggunaan headset atau earphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern.

Mulai dari mendengarkan musik, menonton video, hingga melakukan panggilan telepon, headset memberikan kenyamanan dan kemudahan.

Namun, terlalu lama menggunakan headset bisa menyebabkan masalah kesehatan telinga yang tidak diinginkan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi penyebab telinga sakit akibat penggunaan headset terlalu lama dan memberikan tips untuk mengatasi masalah tersebut.

Penyebab Telinga Sakit Akibat Penggunaan Headset Terlalu Lama

1. Tekanan pada Telinga

Penggunaan headset yang terlalu lama dapat menyebabkan tekanan berlebih pada telinga bagian dalam.

Ini terutama terjadi ketika headset dikenakan dengan keras atau terlalu lama.

2. Iritasi pada Telinga

Bahan atau kotoran pada bagian dalam earpad headset dapat menyebabkan iritasi pada kulit telinga.

Pemakaian headset terlalu lama tanpa istirahat juga dapat meningkatkan risiko iritasi ini.

3. Infeksi Telinga

Pemakaian headset yang tidak bersih dapat menyebabkan penumpukan kotoran atau bakteri di telinga, yang pada gilirannya dapat menyebabkan infeksi telinga.

4. Ketidakseimbangan Tekanan Udara

Penggunaan headset dengan volume suara yang tinggi dapat mengganggu keseimbangan tekanan udara di telinga bagian dalam, yang pada gilirannya dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau sakit telinga.

Tips Mengatasi Telinga Sakit Akibat Penggunaan Headset Terlalu Lama

1. Batas Waktu Penggunaan

Batasi waktu penggunaan headset Moms setiap harinya.

 Baca Juga: Ciri-ciri Kepala Bayi yang Normal Terlihat dari Mata dan Telinga Si Kecil, Kok Bisa?

Cobalah untuk tidak menggunakan headset terlalu lama secara berturut-turut, dan berikan waktu istirahat untuk telinga Moms setiap beberapa jam.

2. Pilih Headset yang Nyaman

Pilihlah headset yang nyaman dipakai dan sesuai dengan ukuran telinga Moms. Pastikan earpad headset tidak terlalu keras dan tidak menyebabkan tekanan berlebih pada telinga.

3. Jaga Kebersihan Headset

Pastikan untuk membersihkan headset secara teratur, terutama bagian earpad yang sering bersentuhan dengan telinga.

Gunakan alkohol atau pembersih telinga yang direkomendasikan untuk membersihkan bagian headset.

4. Kontrol Volume Suara

Hindari penggunaan headset dengan volume suara yang terlalu tinggi.

Aturlah volume headset sehingga nyaman untuk mendengarkan dan tidak mengganggu keseimbangan tekanan udara di telinga.

5. Gunakan Model Open-back

Jika memungkinkan, pilihlah model headset dengan desain open-back yang memungkinkan aliran udara lebih baik.

Ini dapat membantu mengurangi risiko ketidakseimbangan tekanan udara di telinga.

6. Istirahatkan Telinga

Berikan istirahat yang cukup untuk telinga Moms setelah penggunaan headset yang panjang. Hindari memakai headset saat tidur atau saat tidak diperlukan.

7. Konsultasi dengan Dokter

Jika Moms mengalami sakit telinga yang berkelanjutan atau masalah kesehatan telinga lainnya akibat penggunaan headset, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli THT untuk pemeriksaan dan saran yang lebih lanjut.

Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.

Baca Juga: Berapa Kali Idealnya Membersihkan Telinga? Lebih Amannya Ikuti Saran Ini

PROMOTED CONTENT