Nakita.id - Kesehatan bayi merupakan prioritas utama bagi setiap orang tua.
Namun, seringkali bayi rentan terhadap berbagai penyakit dan infeksi.
Memahami penyebab bayi mudah sakit adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan si kecil.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai faktor yang dapat memengaruhi sistem kekebalan bayi dan membuatnya lebih rentan terhadap penyakit.
Salah satu penyebab utama bayi mudah sakit adalah karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sepenuhnya matang.
Bayi lahir dengan sistem kekebalan yang belum berkembang sepenuhnya, dan mereka memperoleh kekebalan tambahan dari ibu melalui ASI.
Namun, sistem kekebalan tubuh bayi akan menjadi lebih kuat seiring waktu dengan paparan terhadap patogen dan vaksinasi.
Bayi rentan terhadap berbagai infeksi karena mereka sering terpapar dengan berbagai patogen di lingkungan sekitar mereka.
Faktor-faktor seperti tinggal di daerah dengan polusi udara tinggi, kontak dengan orang yang sakit, atau kurangnya kebersihan dapat meningkatkan risiko infeksi pada bayi.
ASI memberikan kekebalan tambahan kepada bayi melalui antibodi yang terkandung di dalamnya.
Bayi yang tidak mendapatkan ASI atau tidak mendapat cukup gizi dari ASI atau makanan tambahan mungkin memiliki sistem kekebalan yang lebih lemah, membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Bayi Masuk Angin dan Kapan Harus Dibawa ke Dokter
Bayi yang tidak mendapatkan cukup istirahat dan tidur yang berkualitas mungkin memiliki sistem kekebalan yang terganggu.
Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat bayi lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi.
Paparan terhadap alergen atau polutan tertentu juga dapat meningkatkan risiko penyakit pada bayi.
Misalnya, paparan asap rokok, debu, atau alergen lainnya dapat memicu reaksi alergi atau gangguan pernapasan pada bayi yang rentan.
Kondisi lingkungan yang tidak sehat, seperti udara yang tercemar, kelembaban yang tinggi, atau kekurangan ventilasi di rumah, dapat menjadi tempat berkembangnya kuman dan virus yang dapat menyebabkan penyakit pada bayi.
Bayi yang sering berinteraksi dengan orang-orang yang sakit, termasuk saudara kandung, teman, atau anggota keluarga lainnya, memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit menular.
Beberapa bayi mungkin memiliki kondisi medis bawaan atau gangguan genetik yang membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit atau infeksi.
Ini termasuk kelainan imun, gangguan pernapasan, atau gangguan genetik lainnya yang dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh mereka.
1. Memberikan ASI secara Eksklusif
Memberikan ASI secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka dan mengurangi risiko penyakit.
2. Menjaga Kebersihan
Baca Juga: Bikin New Mom Kelabakan, Ternyata Ini Penyebab Bayi di Bawah 1 Tahun Mudah Sakit
Pastikan untuk menjaga kebersihan bayi Moms, termasuk mencuci tangan sebelum menangani mereka, membersihkan peralatan makan dan mainan mereka secara teratur, dan membersihkan lingkungan tempat mereka tinggal.
3. Vaksinasi yang Tepat Waktu
Ikuti jadwal vaksinasi yang direkomendasikan oleh dokter anak Moms. Vaksinasi dapat membantu melindungi bayi dari berbagai penyakit menular yang berbahaya.
4. Menjaga Pola Tidur yang Teratur
Pastikan bayi Moms mendapatkan cukup istirahat dan tidur yang berkualitas setiap hari. Tidur yang cukup dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka.
5. Hindari Paparan Terhadap Alergen dan Polutan
Upayakan untuk menjaga lingkungan bayi Moms bersih dan bebas dari alergen dan polutan yang berpotensi membahayakan kesehatan mereka.
6. Menjaga Kontak dengan Orang yang Sakit
Hindari kontak langsung dengan orang yang sakit atau memiliki gejala penyakit menular jika memungkinkan. Juga, pastikan untuk meminta orang dewasa di sekitar bayi untuk mencuci tangan sebelum menangani mereka.
7. Konsultasikan dengan Dokter Anak
Jika Moms khawatir tentang kesehatan bayi Moms atau jika mereka sering sakit, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Mereka dapat memberikan saran dan perawatan yang sesuai untuk membantu menjaga kesehatan si kecil.
Baca Juga: Berperan Sama Rawat Bayi Saat Sakit, Ini yang Bisa Dilakukan Dads untuk Membantu dan Dampingi Moms
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR