2. Pantau Pertumbuhan dan Kesehatan Anak:
Lakukan pemantauan pertumbuhan dan kesehatan anak secara teratur.
Identifikasi potensi stunting sedini mungkin untuk memulai intervensi yang tepat.
3. Kampanye Kesadaran Masyarakat:
Tingkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi dan pertumbuhan anak.
Kampanye penyuluhan di tingkat komunitas dapat memainkan peran kunci dalam pencegahan stunting.
4. Akses Pelayanan Kesehatan:
Pastikan akses yang mudah dan terjangkau ke pelayanan kesehatan.
Ini termasuk konsultasi dengan ahli gizi, pemantauan pertumbuhan, dan perawatan kesehatan yang sesuai.
5. Pendidikan Nutrisi untuk Orang Tua:
Memberikan edukasi nutrisi kepada orang tua dapat membantu mereka memahami pentingnya asupan gizi yang baik dan cara memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Stunting pada Batita dan Tips Penangannya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR