Nakita.id - Takaran MPASI 6-9 bulan harus diperhatian supaya keluarga sehat dan anak berprestasi.
Masa Pengenalan Makanan Pendamping ASI (MPASI) merupakan fase penting dalam perkembangan anak.
Pada usia 6-9 bulan, anak-anak memasuki tahap di mana mereka membutuhkan makanan tambahan selain ASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka yang semakin berkembang.
Pemberian MPASI pada usia ini memegang peranan penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami takaran MPASI yang tepat agar tumbuh kembang anak dapat berjalan secara optimal.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penjelasan mengenai pentingnya MPASI dan takarannya untuk anak usia 6-9 bulan.
Yuk simak!
Pada usia 6-9 bulan, kebutuhan nutrisi anak mulai meningkat seiring dengan pertumbuhan dan perkembangannya yang pesat.
ASI atau susu formula saja tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.
MPASI diperlukan sebagai sumber tambahan nutrisi untuk mendukung pertumbuhan tulang, otot, dan sistem kekebalan tubuh anak.
Selain itu, MPASI juga membantu mengajarkan anak untuk mengenal berbagai jenis makanan dan membentuk kebiasaan makan yang sehat sejak dini.
Baca Juga: Wadah Plastik vs Kaca, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI Anak?
1. Bubur Beras atau Bubur Sereal
Bubur beras atau bubur sereal merupakan makanan pertama yang biasanya diberikan kepada bayi pada usia ini.
Mulailah dengan memberikan sekitar 1-2 sendok makan bubur beras atau bubur sereal yang telah diencerkan dengan ASI atau susu formula.
Takaran ini dapat ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan respons anak.
2. Pure Sayuran atau Buah
Pure sayuran atau buah merupakan sumber nutrisi penting bagi anak pada usia 6-9 bulan.
Berikan sekitar 1-2 sendok makan pure sayuran atau buah pada setiap sesi makan.
Moms dapat menambahkan jumlahnya secara perlahan sesuai dengan respons anak.
3. Daging, Ayam, atau Ikan
Daging, ayam, atau ikan merupakan sumber protein dan zat besi yang penting untuk pertumbuhan anak.
Mulailah dengan memberikan sekitar 1-2 sendok makan daging, ayam, atau ikan yang telah dihaluskan.
Baca Juga: Bolehkah Menambahkan Kecap untuk MPASI Bayi? Hati-hati Terjadi Alergi
Pastikan makanan tersebut telah dimasak dengan baik dan tidak mengandung tulang.
Takaran ini juga dapat ditingkatkan secara perlahan.
4. Telur
Telur rebus atau dadar lembut merupakan sumber protein yang penting bagi anak.
Berikan setengah hingga satu butir telur rebus atau dadar lembut.
Moms juga dapat mengurutkan kuning telur dan memberikannya kepada bayi, tetapi pastikan kuning telur telah matang sepenuhnya.
Setiap anak memiliki respons yang berbeda terhadap pemberian MPASI.
Penting bagi orang tua untuk memperhatikan respon anak terhadap makanan yang diberikan dan beradaptasi dengan kebutuhan dan preferensinya.
Jika anak menunjukkan minat dan antusiasme terhadap makanan yang diberikan, Moms dapat meningkatkan takarannya secara perlahan.
Namun, jika anak menolak atau menunjukkan tanda-tanda tidak nyaman setelah mengkonsumsi MPASI tertentu, Moms perlu mengubah takaran atau jenis makanan yang diberikan.
Pada usia 6-9 bulan, anak biasanya sudah siap untuk menerima makanan tambahan beberapa kali sehari.
Baca Juga: Aturan Pemberian Santan untuk MPASI Anak, Pertimbangkan Usia dan Risiko Alergi Si Kecil
Mulailah dengan memberikan MPASI satu atau dua kali sehari, kemudian tingkatkan frekuensinya menjadi tiga kali sehari seiring dengan perkembangan anak.
Pastikan untuk memberikan waktu yang cukup antara satu sesi makan dan sesi makan berikutnya.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR